Jumat, 23 Januari 2009

Re: [SSR-Klub] Re: Salah Kaprah Financial Freedom (yg saya jalankan)

Dear pak Primi,
 
Setiap investasi pasti ada resikonya, saya agak takut menyarankannya juga, tapi bpk coba ambil dr kisah yg sdh saya ceritakan tersebut ya.
 
thn kemarin kebetulan say apy duit nyanggur 100 jt, lalu saya ingin mengambil kpr kios shrg 275 jt, krn thn sebelumnya saya baru ambil kpr dan pasif income tsb di tarik bulanan, tdk di anggap income, tetapi akhirnya saya sekolahkan rmh saya ke bank, dpt angka x, yg uang tsb saya gunakan buat beli kios tsb secara cash, dan juga beli kios 1 lg secara cash di daerah jakarta barat, juga sebagian saya gunakan utk usaha toko hp 2 bh mulai bln dpn ( yg ke 2 mulai feb).
 
Sejauh ini saya investasi di kios, baik baik saja, tetapi semua butuh pengamatan yg cermat, ada tempat yg laur biasa bagus ada tempat biasa biasa saja, dan ada tpt yg jelek. Tergantugn berapa persen return yg bpk inginkan. Utk kios yg saya kpr 2007 memberikan 20 persen uang sewa di thn pertama, tetapi tarik bulanan, dan utk yg ke 2 awalnya memberikan sekitar 11,5 % uang sewa tetapi kemudian saya ambil kembali say apakai sendiri dan yg di jak bar saya beli utk program sewa.
 
Y gingin say atanyakan, apakah uang tersebut merupakan uang DP saja, sehingga setiap bulan bpk msh bisa bisa menambah uang cicilan ? atau uang tsb adalah the only money yg bpk ingin investasikan ?
 
Kebetulan saya juga tgl di serpong area pak, kalau ada wkt ya kabar kabari .
 
Sincerely,
erlin

--- On Thu, 1/22/09, primi mardiati <primiedi@yahoo.com> wrote:
From: primi mardiati <primiedi@yahoo.com>
Subject: Re: [SSR-Klub] Re: Salah Kaprah Financial Freedom (yg saya jalankan)
To: SSR-Klub@yahoogroups.com
Date: Thursday, January 22, 2009, 12:06 AM

Salam kenal bu Erlin,
Saya tertarik dengan cara berinvestasi yang ibu lakukan selama ini. Saya ada rencana untuk invest di daerah serpong seperti yang ibu pernah sampaikan beberapa waktu lalu pada forum ini. Menurut ibu kalau dana kita terbatas sekitar 200 jt an, lokasi mana yang punya prospek baik dan bentuknya apa (rumah, kios, tanah, atau apa) Tks.
 
Salam
Primi


From: erliana halim <erliana_h4lim@ yahoo.com>
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Sent: Friday, January 16, 2009 3:12:13 PM
Subject: Re: [SSR-Klub] Re: Salah Kaprah Financial Freedom (yg saya jalankan)



--- On Wed, 1/14/09, erliana halim <erliana_h4lim@ yahoo.com> wrote:
From: erliana halim <erliana_h4lim@ yahoo.com>
Subject: Re: [SSR-Klub] Re: Salah Kaprah Financial Freedom
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Date: Wednesday, January 14, 2009, 9:47 PM

Dear PAk Viktor,
 
Pak, thaks ya tanggapannya positif.
 
Sebenarnya banyak cara kok pak, kalau bapak byk aca, danmenemukan investasi yg cocok , pasti bpk jauh lebih hebat.
 
Untuk investasi di properti terdiri dari beberapa pak, ada rumah, kavling, ruko, kios, gudang, apartermen, etc....
 
Kebetulan saya semua coba dikios pak, kios kecil, tetapi semuaini cukup dan amat sangat membantu saya pak.
 
Untuk Kios, biasanya bisa di beli dengan KPR pak, bank yg menerima KPR tsb adalah NISP atau BNI syariah. bahkan BNI syariah bisa memberikan dengan dp 10 %.
 
Saya akanmemberikn sedikit contoh :
 
Jika membeli kios dengan harga 300 jt (bisa lbh besar bisa lebih kecil ) disini say acontohkan 300 jt biar gmapang hitungnya ya pak.
 
Dgn BNI syariah DP cukup 10 % = 30 jt
Persiapan surat  asuransi 10% = 30 jt
Jadi total utk mendapatkan 1 kios adalah 60 jt
Sisanya dicicil pak, i syariah bisa sampai 10 thn, kalau sampai 10 thn otomatis bpk akan mendapatkan surplus dr uang sewa. Tetapi kalau 5 thn barangkali thnpertama harus nambah dikit.
 
Semoga dgn contoh tsb bisa memberikan sedikit clue buat bpk.
 
Saya tdk invest di rmh, karna bth dana besar, dan gain hanya di dpt bila kita jual rmh tsb dan utk disewakan, terlalu kecil uang sewanya, tapi mungkin suatu saat jika target saya 12 bh sdh tercapai, sayajuga akanmelirik jg dgn main cpt jual bli.
 
Untuk beli kavling, juga begitu, bth uang besar dan tdk memberikan income, tetapi ada teman pak, justru mainnya di kavling, dia beli dia bangun dia jual, tapi pasti gak main satuan, minimum 3. jadi i sini jg menghasilkan uang byk pak, cuman bth uang besar jg.
 
Untuk kios, selain bisa kpr, jika kita beli yg launching dr developer, malah bisa cicilan bertahap tanpa bunga, bahkan ada jg potongan disc ketika kita pakai program sewa.
 
Setelah kita lunas, sertifikat kios tsb masih bisa kita gadaikan ke bank dan mendapatkan uang seger untuk kemuian kita puter lagi baik buat bisnis atau menambah lg kios pak.
 
Tapi ini semua yg saya jalankan seelah melihat sana sini,mungkin pak viktor bisa sharingdan memberikan input buat saya.
 
Mohon inputnya dr teman teman SSR.
 
Sincerely,
Erlin

--- On Tue, 1/13/09, Victor Purnomo <victorpurnomo@ yahoo.com> wrote:
From: Victor Purnomo <victorpurnomo@ yahoo.com>
Subject: Re: [SSR-Klub] Re: Salah Kaprah Financial Freedom
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Date: Tuesday, January 13, 2009, 4:24 AM

Selamat siang Bu Erlin,

Pertama-tama saya salut dengan Ibu yang telah berhasil mempunyai 5 unit properti dalam 4 tahun, LUAR BIASA!!!!

Saya tertarik dengan konsep ibu yang membiakkan uang dengan property dalam 4th. sudah
mendapatkan properti sampai dengan 5 buah.

Jika ibu berkenan saya juga ingin belajar untuk tahu caranya membiakkan uang melalui properti yang seperti Ibu punya.

Mohon petunjuknya, terima kasih...

Hormat saya,
Victor Purnomo

--- On Sat, 1/10/09, erliana halim <erliana_h4lim@ yahoo.com> wrote:
From: erliana halim <erliana_h4lim@ yahoo.com>
Subject: Re: [SSR-Klub] Re: Salah Kaprah Financial Freedom
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Date: Saturday, January 10, 2009, 4:47 AM

Hi PAk Rudy,
 
Komentar anda cukup berkesan, kalau saya bilang tahun ini saya beli properti 2 buah, dan dlm 4 thn saya sdh mengantongi properti 5 buah, gimana dong pak ?
 
Karna itu ilmu mahal pak, gak semua org bisa, tetapi coba bpk cari clue deh, mana tau bisa melakukan duplikasi lebih cepat dr yang saya lakukan hahahahhaha.
 
Umur saya 34 tahun pak.
 
Sincerely,
erlin

--- On Fri, 1/9/09, Teddy Prayoga <akseptasi.crb@ bukopin.co. id> wrote:
From: Teddy Prayoga <akseptasi.crb@ bukopin.co. id>
Subject: Re: [SSR-Klub] Re: Salah Kaprah Financial Freedom
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Date: Friday, January 9, 2009, 1:42 AM

Waduh-waduh kok ada pernyataan seperti anak SD segala, maaf ya saya tidak berpihak pada siapapun, cuma pernyataan seperti saya pikir kurang layak..
 
Salam,
Teddy
----- Original Message -----
Sent: Saturday, December 27, 2008 1:16 AM
Subject: [SSR-Klub] Re: Salah Kaprah Financial Freedom

jual beli property = cuma pasang iklan = pekerjaan amat santai ?
hahaha...... .

Kalau benar begitu, semua DEVELOPER tidak perlu repot2/pusing2
ngurusin marketing donk?
Cuman masang iklan di koran, lalu jika ada yg tertarik akan telpon
penjualnya, gitu kan?
Santai banget ya? hehehe...

Emang jual-beli property itu seperti jualan kacang goreng ya?
hahaha...... ..
Cukup pasang iklan di koran, trus bisnis jual beli property pasti
lancar dan jadi financial freedom ya?
hehehe....

BTW Anda umur berapa? kok pikiran Anda seperti anak SD :-) hehehe

Best Regards,
Rudy

============ ===

--- In SSR-Klub@yahoogroup s.com, erliana halim <erliana_h4lim@ ...> wrote:
>
> Dear All,
>  
> Sebenarnya barangkali terjemahan tiap orang mengenai finacial
freedom erbeda beda, seperti kit amelihat mata uang (logam) dari 2
sisi yang berbeda. Tidak ada yg salah dan semunya benar, disesuaikan
saja dengankeinginan hati.
>  
> MEnurut say afinancial freedom, org tersebut memang tdk bekerja
tetapi uan lah bekerja utk mereka. Dalam hal ini , mereka tdk bekerja
bukan berarti tidak melakukan kegiatan sama sekali, lalu makan dan tidur.
>  
> Org yg sdh benar benar mapan dan financial freedom, kegiatan mereka
lbh banyak dan lebihmenjaga kesehatan.
>  
> Kebetulan saya mempunyai seorang investor, yg menurut ukuran saya kaya.
> Bagaimana tidak kaya, kalau developer melaunching ruko 70 unit, dia
membeli 40 unit, membei gudang sampai 20 bh, pokoknya kita broker
daerah serpong, selalu bilang, bpk X ini, proerti beliau tidak ada yg
lbh kecil dr 500 jt. tiap hari cuman jemput anak, pasang iklan di
koran, dan transaksi jual beli. Jadi beliau kerjanya santai dan amat
santai, cuman iklan di koran, lalu jika ad ayg tertarik telp beliau,
dan kerjanya spt broker lainnya, cuman ini properti eliau sendiri.
Saya sendiri jg menyewa kios dr beliau karna kebetulan saya dan teman
teman memang ada rencana usaha kedepannya.
>  
> Jadi menurut saya, beliau bisa mengeluarkan uang ber milyard milyar
utk beli property dan duduk manis, menunggu pmbeli, danmelakukan
kegiatan yg begitu santai, apakah org spt dia tdk bisa di bilang
financial freedom ? Menurut saya dia benar benar sangat freedom,
really, semua org ingin spt dia. Dan hebatnya lagi, beliau main cuman
di bidang commercial, yg biasanya cukup sulit.
>  
> Well, hanya ini sharing yg bisa saya berikan,s emoga bermanfaat,
maaf jika ada salah kata.
>  
> Sincerely,
> Erlin
>
> --- On Fri, 12/12/08, fxgoldsignals <superforce@ ...> wrote:
>
> From: fxgoldsignals <superforce@ ...>
> Subject: [SSR-Klub] Re: Salah Kaprah Financial Freedom
> To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
> Date: Friday, December 12, 2008, 10:22 PM
>
>
>
>
>
>
> Setiap orang memang harus kerja, dan kerja/kegiatan sehari2 itu yg
> akan melatih/membentuk seluruh jiwa dan raga Anda.
>
> Analoginya seperti orang kena stroke, lalu lumpuh sebelah.
> Pada waktu baru lumpuh, kaki/tangan besarnya simetris.
> Setelah beberapa tahun, kaki/tangan yg lumpuh akan mengecil.
>
> Memang ada segilintir orang yg bisa dapat passive income atau
> financial freedom. Tapi jumlahnya hanya segilintir.
> Bayangkan bila sebagian besar orang di dunia ini tidak mau kerja lagi,
> kerjanya cuma makan/minum/ tidur/kawin/ jalan2/santai2.
> Tentu dunia ini tidak akan maju2, bila semua orang hanya mau santai2
> saja, tidak mau bekerja keras membangun dunia demi kesejahteraan
bersama.
>
> Bila Anda kerjanya cuma santai2 tiap hari , itu seperti hewan
> peliharaan yg suatu saat akan disembelih.
> Untuk apa Tuhan menciptakan Anda sebagai manusia, yg fisik dan
> kecerdasannya jauh lebih sempurna dibanding hewan?
> Itu seperti tangan dan kaki yg tidak pernah dipakai untuk bekerja,
> tentu akan mengecil dan tidak bisa berfungsi lagi.
>
> Tuhan menciptakan sesuatu tentu ada maksud dan tujuannya, untuk apa
> Tuhan menciptakan Anda sebagai manusia kalo cuma untuk santai2 saja
> setiap hari seperti hewan peliharaan ?
>
> Tuhan telah menganugrahkan fisik dan kecerdasan jauh lebih baik di
> banding hewan, tapi anda lebih memilih hidup seperti hewan peliharaan
> = kerjanya cuma makan/minum/ tidur/kawin/ jalan2?
>
> Tuhan akan mengambil anugrah itu lagi bila Anda sudah tidak
> membutuhkannya, berarti Anda menyia2kan anugrah Tuhan.
>
> Otomatis jiwa dan raga Anda akan berubah fungsi juga, seperti cerita
> tangan dan kaki yg lumpuh karena stroke, akhirnya mengecil karena
> tidak pernah dipakai bekerja.
>
> Salam,
> Rudy
>
> --- In SSR-Klub@yahoogroup s.com, nuradi <nuradi88@ .> wrote:
> >
> > Kalo saya sih setuju banget dengan Pak Budi.
> > Hanya saya heran kenapa ide Passive Income > 3X Expenses, tampaknya
> susah
> > diterima oleh teman-teman.
> > Dan Kerja Cerdas dianggap lebih buruk daripada Kerja Keras, hehehe...
> > Dan kalo gaji sebulan hanya ada saldo 0, dan waktu itu juga kita
> masuk rumah
> > sakit karena sakit keras, kebetulan lagi kena PHK.
> > Hmmmm...., masih bisa berkoar tentang yang Freedom Freedom. hahaha...
> >
> > 2008/11/27 Budi Rachmat <budi_rachmat@ ...>
> >
> > > Re: Salah Kaprah Financial Freedom
> > >
> > > rekan sekalian.... ,
> > >
> > > >>> "Hidup adalah pilihan dan pilihan itu ada di tangan anda :)"
> > >
> > > saya setuju klo....
> > > >>> "Hidup adalah pilihan".... ......
> > >
> > > dan ingin sekali untuk mem-PASTI-kan bahwa....
> > > >>> "pilihan ada di tangan kita"....
> > >
> > > Bicara mengenai Financial Freedom....,
> > >
> > > FINANCIAL FREEDOM, menurut saya, adalah Kebebasan Finansial... .
> > > yaitu....
> > > "kondisi dimana PASSIVE INCOME kita besarnya 3x lebih besar daripada
> > > EXPENSES kita".... rumusnya FF = PI > 3E.
> > >
> > > PASSIVE INCOME adalah Income yang diterima TANPA kita turut aktif
> mengelola
> > > sumber income tsb.
> > >
> > > >>> contoh Passive Income saya adalah Alfamart minimarket,
> Properti sewaan.
> > > Income dari unit biz tsb diperoleh TANPA ikut sibuk di SUMBER
> income tsb.
> > >
> > > sedangkan, ACTIVE INCOME saya adalah di biz mining.
> > > Setiap hari saya mengerjakan biz ini seperi orang kerja biasa...
> > > "eight to five".... plus macet... dsb.dsb.dsb.
> > >
> > > INCOME adalah pendapatan yang diterima secara RUTIN.
> > > bulan ini terima, bulan depan terima, bulan selanjutnya terima
> dsb.dsb.dsb.
> > > bisa juga terima setiap 2 bulanan, 3 bulanan.... yang pasti harus
> RUTIN.
> > >
> > > INCOME/pendapatan, adalah UANG MASUK kedalam dompet saya.
> > > Jadi, bukan masalah kerjaan atau pekerjaan atau dikerjain atau
> ngerjain...
> > >
> > > EXPENSES adalah total seluruh PENGELUARAN dan/atau kewajiban saya.
> > >
> > > Dengan mengikuti/memahami "Wealth Strategy ala KIYOSAKI"... .,
> > > maka PROFILE INCOME saya (saat ini) adalah sbb;
> > > - 2 unit minimarket (PASSIVE INCOME, dari kuadran B).
> > > - 2 unit properti sewaan (PASSIVE INCOME, dari kuadran I).
> > > - 1 unit dari biz mining (ACTIVE INCOME, dari kuadran S).
> > >
> > > >>> dengan kondisi Finansial seperti tsb di atas....,
> > > saya pikir, secara FINANCIAL, saya me-MILIKI PILIHAN....,
> > > untuk....,
> > > - cari sumber income lagi...
> > > - mengerjakan sesuatu yang saya inginkan...
> > > - hari ini mo di rumah aja...
> > > - belajar sesuatu yang baru lagi...
> > > - terserah saya aja lah....
> > >
> > > SAAT INI, saya pilih untuk meng-UPAYA-kan untuk mendapatkan 1
> (SATU) lagi
> > > SUMBER INCOME...., yaitu....... INCOME dari INTERNET.
> > >
> > > Target INCOME dari Internet, direncanakan diterima pada bulan
> Januari 2009
> > > yad.
> > > JADI, sekarang masih "berupa" Liabiliti, atau "kegiatan" yang
> menyebabkan
> > > saya keluar uang (atau uang keluar dari dompet saya).... dan
> menggunakan
> > > sebagian WAKTU yang saya miliki.
> > >
> > > BAGAIMANA bisa mencapai MULTIPLE SOURCES of INCOMES seperti
> itu...?!?!?
> > >
> > > silahkan anda baca pengalaman NYATA saya di...
> > > http://www.richdad. com/Forum/ forum.aspx? g=posts&m=
1346272#1346272
> > >
> > > atau di website yang baru/sedang saya bangun, yaitu di...
> > >
> > > >>> www.WealthStrategyA laKIYOSAKI. com dan
> > > >>> "KAYA ala KIYOSAKI" di http://budirachmat. wordpress. com/
> > >
> > > jadi PASTIKAN-lah bahwa, secara finansial,.. ...
> > > >>>>>>>..... "PILIHAN ada di TANGAN ANDA"....!!!
> > >
> > > Yuk kita KAYA rame2, yuk....
> > > Insya Allah bisa mendapatkan surga duniawi dan akherat.
> > >
> > > Semoga bermanfaat, dan mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
> > >
> > > salam,
> > > Budi Rachmat
> > > www.WealthStrategyA laKIYOSAKI. com
> > >
> > > --- On Fri, 11/21/08,
> tangandiatas@ yahoogroups. com<tangandiatas% 40yahoogroups. com><
> > > tangandiatas@ yahoogroups. com <tangandiatas% 40yahoogroups.
com>> wrote:
> > >
> > > Re: Salah Kaprah Financial Freedom
> > >
> > > Posted by: "moeslov"
> > > manggaduakomputer@ ... <manggaduakomputer% 40gmail.com>
> > >
> > > moeslov
> > >
> > > Thu Nov 20, 2008 8:15 pm (PST)
> > >
> > > financial freedom,,,? sounds great... tetapi corporate besar2 di
> > > amerika saja bisa bangkrut...
> > >
> > > pasive income, uang bekerja untuk kita, dll,,,? itu ilusi. semua
perlu
> > > diusahakan dan direncanakan, sampai akhir menutup mata.
> > >
> > > pensiun dini gausah kerja,,,? manusia selalu butuh berkarya dan
> > > produktif, sampai akhir menutup mata.
> > >
> > > istilah2 itu bisa membuat manusia salah arah, berpikirlah sebelum
> > > berpegangan.
> > >
> > > nanti saja disurga financial freedomnya :))
> > >
> > > muslih
> > >
> > > 2008/11/20 Muhammad Nur <muhnur@gmail. com>
> > >
> > > > Banyak orang salah kaprah ingin menjadi pengusaha dan tidak mau
> > > > menjadi karyawan.
> > > >
> > > > Alasannya karena dengan menjadi pengusaha akan cepat tercapai
> tingkat
> > > > financial freedom dimana uang yang kita punyai dari hasil
> > > > bisnis-bisnis kita akan berputar sendiri sehingga keuntungan yang
> > > > didapatkan menjadikan kita bisa hidup mewah dan banyak beramal
tanpa
> > > > perlu bekerja lagi.
> > > >
> > > > Akan tetapi banyak yg mengesampingkan kenyataan bahwan kondisi
> > > > financial freedom diatas justru menandakan kita tidak sepenuhnya
> > > > freedom karena setiap hari masih harus memikirkan arah
> perputaran uang
> > > > kita.
> > > >
> > > > Lalu apa hakikat financial freedom yang sejati?
> > > >
> > > > Kondisi ini justru banyak dirasakan oleh masyarakat biasa yang
> menjadi
> > > > karyawan yang menerima gaji tiap bulan.
> > > > Dalam hal ini adalah karyawan yg gaji tiap bulannya hanya
lewat saja
> > > > karena selalu bersaldo 0 dan habis untuk kebutulan dan amal tiap
> > > > bulan.
> > > >
> > > > Dengan saldo 0, karyawan ini tidak perlu memikirkan tentang
uangnya
> > > > lagi karena memang tidak ada lagi yang perlu dipikirkan sehingga
> > > > tercapailah financial freedom yang sejati...
> > > >
> > > > Hidup adalah pilihan dan pilihan itu ada di tangan anda :)
> > > >
> > > > sinur
> > > >
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> >
> > --
> > http://reksadanainf o.com
> >
>







__._,_.___
______________________________________________

Dapatkan buku
"KARYAWAN HARUS NABUNG BIAR MAKMUR..!"
(5 Kiat Praktis Menabung & Berinvestasi bagi Karyawan)
oleh: Safir Senduk ; Harga: Rp 39.800
Penerbit: PT Elex Media Komputindo

Ingin mendapatkan Artikel & Tanya Jawab Rutin
di email Anda tentang Perencanaan Keuangan?
Kirimkan email kosong Anda ke alamat
SSR-InfodanArtikel-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi www.perencanakeuangan.com
______________________________________________
Recent Activity
Visit Your Group
Ads on Yahoo!

Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Check out the

Y! Groups blog

Stay up to speed

on all things Groups!

All-Bran

Day 10 Club

on Yahoo! Groups

Feel better with fiber.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar