Jumat, 27 Maret 2009

[jualan] Fwd: ibarat seorang dokter mengobati {Wiyoso Hadi}

Kami teruskan dari milis sebelah... semoga bermanfaat.

From: WIYOSO HADI  

Martunuwun Mas Safruddin atas suara hatinya :-) ibarat seorang dokter, sebelum ia dapat mengobati pasiennya, ia harus berani membedah, mencari penyebab penyakit si pasien dulu, kadang juga harus tahu "kebiasaan2 buruk" pasien tersebut yang memicu terjadinya penyakit tersebut dan harus "berani" menyampaikan, mengungkapkan (suka ataupun tidak suka) kepada si pasien itu agar menghentikan "kebiasaan2 buruk" agar penyakitnya tidak bertambah parah.

Waktu kecil kadang orang tua kita tidak mengasih kita selalu yang enak-enak, tapi kadang memberi kita yang pahit-pahit dan "keras", tapi dengan perjalanan
waktu kita tahu bahwa dengan yang pahit-pahit dan "keras" itulah yang
membuat kondisi kita lebih baik, tidak selalu dengan yang enak-enak dan menyejukkan. :-)

"Dan Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al-'An'aam, ayat 165)

Salaam Hangat, jabat erat,
Yos.

________________________________________
From: akhmad safruddin
Sent: Friday, March 13, 2009 6:59 AM

Salam Rla,

mhn maaf sblmnya bang Yos bila sy trt brsuara mski dg pnuh klirihn dan khati2an..

Ktika mayoritas cln wakil masyarakt blm mnjadi layak dlm standar kualitas
moral dan etika, mk bkn hil yg mustahal, aeh salah, bkn hal yg mustahil bila ssuatu prubahn bs trjadi.. Ssuatu hal yg bsar akn trjadi bila kita mau mlakukn hal kcil yg mmang
mndukung trwujudnya hal yg bsar tsb. Bang Yos bs jd stuju sikap ini. Drpd kita sibuk mmbicarakn kgelapn, akn lbih baik bila kita mnyalakn lilin. Masy madani yg trdidik memang blm trbntuk, tp jiwa2 hamba yg lurus dlm moral dan etika bknlh tdk ada. Kita tdk prlu mragukn klurusn bang Yos lg, hanya bgmana klurusn tsb mampu trpancar ke sgnap pnjuru ruang milis ini..

Apa yg kita ucapkn akn jd indikasi apa yg trjadi. Harapan pd ssuatu yg blm ada, jd tanda keimanan kemanusiaan kita. Mhn maaf bang Yos bila suara ini trlihat ngawur dan tak enak dirasa hati.. Bila brkenan silahkn diambil, bila hanya mmunculkn madharat tak usah ragu utk mmbuangnya.

Sy mndukung stiap hal positif yg bang Yos sampaikn, dan sy akn brkata pd ssuatu yg drasa prlu dtambhsmpurnakn.
Mhn maaf ats tingkah sy yg msh blajar ini.

Salam
Rla,

WIYOSO HADI wrote:

Ya mungkin karena itulah Pak Guru Ikra lebih suka ngajar ee main di Laskar
Pelangi daripada ngikut Pak Samego jadi pengamat politik :-)

Bicara soal yang bakal "terpilih" nantinya duduk di senayan, tak lepas pula dari tingkat kesadaran yang "memilih" beliau2 agar bisa duduk di sana.

orang cerdas 'insya Allah milih wakil yang cerdas, orang bermoral 'insya Allah milih wakil yang bermoral, orang bijak 'insya Allah milih wakil yang bijak.

Pertanyaannya: sudahkah mayoritas pemilih nanti adalah orang-orang yang cerdas, bermoral dan bijak? Orang-orang yang cerdas, bermoral dan bijak tak mudah bahkan tak mau diiming-imingi sesuatu untuk memilih ini atau itu saja, hati nurani mereka berontak walaupun terimbas oleh krisis global sekalipun.

Imam Al-Ghozali pernah berkata (kurang lebih): "Seseorang yang masih terikat hatinya dengan uang (dunia) bukan termasuk orang bijak." Sudahkah mayoritas
pemilih nanti adalah orang-orang bijak?

Mungkin bagi sebagian orang, revolusi melalui pendidikan masyarakat tidak
terlalu wah dibanding revolusi berdarah-darah, tapi bila kita bersama-sama dapat membangun masyarakat yang terdidik dan bijak, (maka) 'insya Allah wakil-wakil yang nantinya terpilih di Senayan adalah beliau-beliau yang juga dapat mencerminkan preferensi masyarakat yang terdidik dan bijak. Sebelum terciptanya masyarakat 'madani' yang tercerahkan tersebut, maka maaf sepertinya hanya sekedar bermimpi di siang hari bolong akan terpilihnya DPR yang mayoritas anggotanya bersih, cerdas, bermoral, bijak dan benar-benar terhormat.

"Dan katakanlah kepada orang-orang yang tidak percaya: "Berbuatlah menurut kemampuanmu; sesungguhnya kami-pun berbuat (pula)." Dan tunggulah (akibat perbuatanmu); sesungguhnya kami pun menunggu (pula)." Dan kepunyaan Allah-lah apa yang gaib di langit dan di bumi dan kepada-Nya-lah dikembalikan urusan-urusan semuanya, maka mengabdikan-dirilah kepada Dia, dan bertawakallah kepada-Nya. Dan sekali-kali
Tuhanmu tidak lalai dari apa
yang kamu kerjakan." (Q.S. Huud, ayat ke-121 sd ke-123)

Salaam.

________________________________________
From: Indria Samego
Sent: Thursday, March 12, 2009 12:17 PM

Tapi hati-hati ngurut keningnya Bung Ikra. Soalnya banyak kawan kita yang ke sana semangatnya seperti itu, "mengubah nasib secara cepat". Jadi kasihan kening kita, terlalu banyak dikerutkan karena tingkah kawan-kawan itu.
Salam

Indria Samego

--- On Wed, 11/3/09, jajang c noer wrote:
wah, kalau mengikuti jeritan hatiku, saya juga ingin sekali jadi anggota legislatif! tapi kata suara hatiku...saya tidak mampu. saya bukan orangnya yang kredibel buat itu.....

--- On Tue, 3/10/09, Ikranagara wrote:

Dear all.

Ada cerita kecil yang aku lupa tadi menceritakannya.
Terjadinya malam ini juga. Aku jumpa dengan seorang kawan yang rupanya dia juga menjadi caleg salah satu parpol. Dia tidak bercerita
tentang dirinya, melainkan tentang kawannya yang juga kawanku yang rupanya dia itu juga menjadi caleg seperti dia tapi dari parpol lain. Uniknya, dia justeru berharap, bahkan mendoakan dengan pakai "Mudah-mudahan, " agar kawannya yang juga kawanku itu berhasil menjadi anggota legislatif.

Nah, aku kenal kawannya yang juga kawanku itu. Dan terus terang aku jadi kaget, bukan saja karena aku tahu kawan kami itu tidaklah bermutu, melainkan kenapa kok kawanku bercakap-cakap malam ini mendoakan agar kawan kami itu bisa menang dalam pemilu nanti? 

"Ya.. supaya dia dapat penghasilan yang besar untuk bisa menghidupi keluarganya yang cukup besar," kira-kira begitulah dia menujelaskann kepadaku tentantg kawan kami itu.. Maka aku pun tidaklah lagi perlu bertanya kepada dia apa sebenarnya motivasi kawanku ini menjadi caleg, bukan?

Yah... kita hanya bisa
mengurut kening masing-masing saja...
Ikra.-
====

[Dikutip
dari milis Komunitas SUARA]

________________________________________

PH PRO
Indonesia

__________________________________________________________
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
-------------Petunjuk berJUALAN-----------------
bergabung : jualan-subscribe@yahoogroups.com
posting   : jualan@yahoogroups.com
berhenti  : jualan-unsubscribe@yahoogroups.com
arsip     : http://groups.yahoo.com/group/jualan/messages
------------------------------------------------
Sopan-santun adalah kunci mendapatkan PELANGGAN.
Kejujuran adalah kunci sukses anda berJUALAN.
!!DILARANG MENGIRIMKAN POSTING ARISAN BERANTAI (SEMISAL AKSARANET DLL.)!!
------------------------------------------------
Pelanggaran terhadap ketentuan akan mendapat sanksi dikeluarkan dari anggota milis !!!

Kunjungi situs para Pemberani
*************************************************************
SITUS FAVORITE KU
*************************************************************
Ingin bisnis,usaha atau iklan anda LARIS MANIS ?
pasang aja di iklan baris GRATIS www.larismanis.biz
dikunjungi oleh ribuan neter dari nusantara & mancanegara
*************************************************************
Ingin punya Toko Online yang Mudah - Murah & Menguntungkan ?
klik aja www.pemberani.web.id
*************************************************************
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar