Minggu, 11 Januari 2009

Re: [saham] Salah siapa???



Untuk retail :
mungkin dengan adanya banyaknya broker / sekuritas yang menyediakan fasilitas Online Trading, kejadian kejadian seperti ini ( saham di pakai sekuritas ) bisa diketahui lebih dini, soalnya setiap hari bisa dilihat dan amati tentang keberadaan saham kita.
 
 
 
 
----- Original Message -----
From: Hans
Sent: Monday, January 12, 2009 9:57 AM
Subject: [saham] Salah siapa???



 
 



Dear all
 
bila otoritas bursa seperti BAPEPAM dan SRO (BEI, KSEI, KPEI) hanya membela diri dan mencari kambing hitam maka sy kawatir masa depan pasar modal kita akan suram. Di pasar yang terjadi adalah para pelalku pasar yang kecil dan pemain baru akan modar semua.
 
otoritas bursa harus berani berkata kita mengakui ada kesalahan, kita akan perbaiki dan kita harapkan kedepan ada sistem yang lebih baik sehingga tidak akan terulang kembali.
 
coba kita pikir baik2...
sebagai pelaku pasar kita tidak punya akses langsung mengecek saham kita di ksei. sy sudah pernah beberapa kali tanya ke ksei dan mereka bilang kita bisa cek lewat sekuritas dimana kita buka acc.
selain itu kita juga tidak bisa cek barang kita via sekuritas lain. bayangkan kalau kita di minta mencek saham kita dari pihak sekuritas yang ternyata memang melakukan ke curangan atau kesalahan. tentu saja hal sebenarnya akan di tutup2 ini.
 
ini kisah nyata, seorang teman pernah beli saham gorengan 3000 lot. setalah dia untung cukup lumayan dia siap2 menjualnya. tetapi saham itu segera di guyur dengan cepat, dan dia segera jual. tetapi yang terjadi hanya laku 2000 lot, dan 1000 lotnya tidak bisa dijual karena alasana MKBD sekuritas tidak cukup. yang saya aneh kalau mkbd sekuritas tidak cukup harusnya dari awal sekuritas itu tidak bisa trading. dia telp sy dan minta tolong terkait kasus ini. karena saham tersebut jatuh banyak dan dia menderita kerugian besar. sy coba bantu dia dengan telp ksei untuk cek setatus saham dia di rekening terpisah. tetapi ksei tidak mau membantu dan minta kami cek via sekuritasnya. tentu ini jadi masalah karena kami merasa saham mungkin sekali telah di jual atau dipinjamkan sekuritas tersebut kepihak lain sehingga tidak bisa di jual. beberapa saat kemudian saham 1000 lot itu telah bisa di jual tetapi di harga bawah (berbeda dgn 2000 lot sebelumnya). Teman sy mengalami kerugian yang lumayan banyak. tetapi pointnya ketika tidak ada transparansi dari sekuritas dan otoritas bursa investor kecil yang di rugikan. selama ini kita hanya bisa cek rek kita di ksei via sekurtias.
 
karena itu pernyataan ketua Bapepam di bawah
 
Ini pernyataan Ketua Bapepam Fuad Rahmany yang saya kutip dari detik.com :

"Tugas kita kan regulator, bukan satpam. Kita tidak bisa jagain ratusan ribu rekening nasabah. Jadi investor harus tahu posisi rekeningnya sendiri, jangan cuma percaya broker," katanya.
 
saya rasa kurang bijak atau tepat. terus kita perlu sewa sapam dimana ya.... untuk awasin dana dan saham kita yang di sekuritas. apa pelaku pasar perlu buat bapepam baru untuk jadi sapam dan melakukan pengawasan.
 
Investor tidak bisa dengan leluasa melakukan pengawasan. kecuali kedepan kita bisa akses langsung ke ksei untuk cek barang kita.
tetapi mungkin yang perlu kita pikirkan kedepannya mungkin saja otoritas di ksei yang mengelapkan efek nasabah. ya tetap saja ada risiko karena itu kita sebagai pelaku pasar sangat berharap BAPEPAM dan SRO bersedia berdiri dan berkata ini kesalahan kami ini tanggung jawab kami.
 
terkait masalah dana nasabah yang salah digunakan... sebagai pelaku pasar kita harus pikirkan dan minta agar semua sekuritas membuat rekening bank atas nama nasabah. lalu kita setor ke rekening tersebut dimana sekurtias bisa melakukan debet dan kredit atas rekening tersebut karena transaksi kita. (cek dilakukan oleh bank dimana aktifitas rekekning perlu di lampirkan bukti transaksi). selain itu pelaku pasar bisa mengecek langsung jumlah saldonya dgn print atau telp ke bank. dengan cara ini rekening dana nasabah akan terpisah dgn rekening sekuritas. tentu saja ini akan menimbulkan kerepotan bagi sekurtias, tetapi mungkin hal ini memang perlu dilakukan agar kepercayaan pelaku pasar kembali terjaga. dan sy berharap pelaku pasar bisa pro aktif mendesak sekuritas melakukan hal ini.
 
mohon maaf bila ada kata2 yang salah atau menyinggu pihak manapun. ini pendapat pribadi saya, semoga bisa menjadi masukan
 
thx
Hans
 
 
 
 
 
 
----- Original Message -----
From: yehezkiel
Sent: Friday, January 09, 2009 10:25 PM
Subject: RE: [junior_Trader] Salah siapa???

Susah deh kalo Ketua Bapepam nya udah ngomong gitu Pak

Yang saya tau, bisnis sekuritas saham tu bisnis kepercayaan

Mau nggak mau, kita mesti percaya sama broker kita

hampir semua ( tidak semua sih ) sekuritas mewajibkan kita deposit sejumlah dana tertentu, baru kita bisa melakukan transaksi

kalo misalnya kita nggak mau deposit, bisa aja sih

pas harinya mau beli, baru transfer

setelah transfer, konfirmasi ke broker, baru masuk ke account kita

eh sahamnya udah AR kanan

batal beli deh

tarik lagi tu duit ke rekening kita

( perasaan kok cape banget yak ? )

Dimana mana

Yang namanya orang kecil, udah pasti salahnya

Yang berkuasa, udah pasti benernya

Eh seinget saya, singkatan BAPEPAM itu kan

Badan Pengawas Pasar Modal…..

Kerjanya pengawas ya jadi satpam kan ?

Apalagi dong… masa ikutan dagang saham ?

Entar ikut ikutan nyangkut di bumi lagi….

mau cut loss, apa daya lagi di freeze

mau shopping, duitnya ikutan beku

Mo pindah dagangan, dari dagang saham ke dagang bakso misalnya

Wah terus terang saya gak bisa bikinnya

Musti belajar lagi, musti bikin gerobak dulu

Mesti cari cari marketnya, kira kira mo jualan dimana

Waduh….

Intermezzo aja ye pakde pakde semua

Portofolio saya semua lagi di freezer, entah sampe kapan

Regards

Yezz

Trader kecil kecilan

Baru ngimpi jadi gede, keburu kena fraud

Mulai lagi dah dari nol

Nasieb nasieb

From: junior_Trader@yahoogroups.com [mailto:junior_Trader@yahoogroups.com] On Behalf Of Hendy Sutjiono
Sent: Friday, January 09, 2009 3:27 PM
To: junior_Trader@yahoogroups.com
Subject: [junior_Trader] Salah siapa???

Ini pernyataan Ketua Bapepam Fuad Rahmany yang saya kutip dari detik.com :

"Tugas kita kan regulator, bukan satpam. Kita tidak bisa jagain ratusan ribu rekening nasabah. Jadi investor harus tahu posisi rekeningnya sendiri, jangan cuma percaya broker," katanya.

Sebenarnya yang dikatakannya ada benarnya juga, cuma bagaimana kita sebagai investor bisa tahu posisi rekening (dana/saham) kita yang sebenarnya? Selama ini investor kan dapat laporan secara searah dari pihak broker/sekuritas. Jadi kalo selama ini kita gak percaya sama broker/sekuritas kita, kita juga gak bisa apa-apa.
JADI dengan kenyataan seperti ini siapa yang harus disalahkan?
Apakah kita sebagai INVESTOR? BROKER? atau pihak REGULATOR?


regard,
Hendy

__._,_.___
Kunjungi situs http://www.info-saham.com untuk informasi seputar saham.

SEMUA POSTING DI MILIS INI TANGGUNG JAWAB PENGIRIM EMAIL DAN BUKAN ADMIN MILIS. SEMUA POSTING DI MILIS INI BUKAN UNTUK MENGAJAK MEMBELI ATAU MENJUAL EFEK. SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK INVESTASI ATAU PEMILIK MODAL.

saham-unsubscribe@yahoogroups.com untuk berhenti dari milis saham
saham-subscribe@yahoogroups.com untuk bergabung ke milis saham
Recent Activity
Visit Your Group
Y! Messenger

PC-to-PC calls

Call your friends

worldwide - free!

Ads on Yahoo!

Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Group Charity

Be the Change

A citizen movement

to change the world

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar