Senin, 02 Februari 2009

Re: [SSR-Klub] PNS atau Karyawan ?


Alhamdulilah ..dan selamat kepada Bu Leni yang telah memilih PNS.
semoga pelayanan PNS kita sama dengan PNS di negara sebelah (Singapore etc) at least.


Thank you, *_*
Amang nurPraneko

====================
www.tokomuslimah.com
Grosir dan eceran Gamis, Mukenah bordir halus, kebaya muslim, jilbab dan busana muslim lainnya.


--- Pada Ming, 1/2/09, lisa rahayu <lisarahayu_roche@yahoo.com> menulis:
Dari: lisa rahayu <lisarahayu_roche@yahoo.com>
Topik: Re: [SSR-Klub] PNS atau Karyawan ?
Kepada: SSR-Klub@yahoogroups.com
Tanggal: Minggu, 1 Februari, 2009, 11:53 PM

wah nasibnya sama dg saya, saya juga lg tunggu panggilan dinas saat ini
bedanya kalo saya krn udah dinyatakan lulus PNS saya dipaksa mengundurkan diri malah kena penalty di perusahaan yg baru 2 bulan saya aktiv dan lagi semangat2nya kerja untuk bisa dapat insentif  eh malah disuruh mundur plus bayar penalty 2.500.000,- dan parahnya expend saya ditahan oleh atasan dgn alasan yg dibuat2 yg saya tau uangnya dimakan oleh beliau. saya sudah coba lapor ke pusat krn saya di cabang tp sptnya cerita udah dipelintir ya...
tapi ya sudahlah saya mencoba mensyukuri aja dulu masalah ex atasan saya hanya bisa berdoa spy beliau diberi PETUNJUK oleh Allah SWT saya masih mencoba untuk bisa ikhlas dg sikap ex atasan saya itu,

sekarang sambil tunggu panggilan dinas saya coba jualan sepatu dr kantor ke kantor dibantu teman krn saya ngak bisa cuma diam di rumah lagian pengeluaran saya sangat besar klo cuma ngandalin incom suami sm usaha jg belum nutup  jd  saya ikhtiar aja krn memang hidup adalah pilihan dan hidup adalah perjuangan
lagian kita hidup tujuan akhir cuma satu AKHIRAT

mohon doanya agar saya bisa benar2 menngabdi untuk bangsa, negara dan agama, InsyaAllaah


From: Hobby Chen <hobby.chen@indesso. com>
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Sent: Thursday, January 29, 2009 1:30:47 PM
Subject: RE: [SSR-Klub] PNS atau Karyawan ?

Mbak Leni,

 

Selamat atas pilihan mbak.

 

Semoga tidak hanya bersih dari alasan "ingin nyantai", tapi juga steril dari alasan "bisa nyambi".

 

Karena dari pajak-pajak yang saya bayar, saya mengharapkan pelayanan yang diberikan dengan baik, sopan dan cepat.

 

Setiap saat dan tahun, saya dan keluarga membayar pajak PPh, PBB, PPN, dan pajak ketika memperbaharui STNK.

 

Semalam sepintas saya menonton acara Save Our Nation di Metro TV dan tamunya adalah ketua KPK.

 

Bahkan seorang ketua KPK pun concern terhadap PNS dan bagaimana supaya PNS bisa bersih dari praktik korupsi ataupun terhimpit dengan beban berat ekonomi.

 

Sekarang terpulang juga dari masing2 PNS untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab.

 

Setiap sen pajak yang rakyat bayarkan adalah hasil dari keringat juga, dan dari stress, dan dari himpitan ekonomi juga.

 

Salam,

 

Hobby Chen

 

 


From: Leni Herdiani [mailto:midorikoku@ yahoo.co. id]
Sent: Thursday, January 29, 2009 10:00 AM
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Subject: Re: [SSR-Klub] PNS atau Karyawan ?

 

dear rekans milis....

Selamat pagi...semoga semuanya sehat n bahagia selalu.

Mohon maaf baru bisa membalas email2nya, krn sy tampung dan coba hayati dulu.

 

Alhamdulillah. .saya mendapat banyak masukan dari rekans disini. Terima kasih banyak kepada semua (mohon maaf tidak bisa menyebutkan satu persatu) yang telah memberi saya alasan, pandangan, dll yang sangat berguna sekali dalam meyakinkan apa yang seharusnya saya putuskan.

 

Insya Alloh saya akan pilih PNS, tapi mudah2an bersih dari alasan "ingin nyantai" sehingga memenuhi gedung pemerintah dengan rekans pns yang belum menyadari peranannya. Saya tidak mau suudzon walo sering dengar ceritanya, tidak juga tutup mata dan telinga...Insya Alloh saya akan mengemban tugas guru dengan baik. Minta do'anya ya... juga do'a untuk yang sudah/akan menjadi pns.

 

Sekali lagi terima kasih atas semangat yang telah diberikan.

 

doumo arigatou gozaimashita.

 

best regards,

Leni



--- Pada Rab, 28/1/09, sandra kesuma <dedekd_79@yahoo. com> menulis:

Dari: sandra kesuma <dedekd_79@yahoo. com>
Topik: Re: [SSR-Klub] PNS atau Karyawan ?
Kepada: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Tanggal: Rabu, 28 Januari, 2009, 9:13 AM

Pagi MBak Leni.....
menrt pendapat mbak nani emang ada benarnya, malahan bekerja di pns itu seumur hidup. malahan kita dapat uang pensiunan, selain itu utk perempuan atau seorang ibu mempunyai anak malah sangat menguntungkan, kita dapat pulang cepat atau bisa ijin lah.
udah ambil aja mbak, kapan lagi. malahan saya aja pkepengin dpt kerja di PNS.
apa kata bos mu, jangan di dengarin, bos mbak hanya takut aja kehilangan mbak.
ok deh. good luck mbak ......




--- On Tue, 1/27/09, Nani Heriyani <lantas-bdj@indo. net.id> wrote:

From: Nani Heriyani <lantas-bdj@indo. net.id>
Subject: Re: [SSR-Klub] PNS atau Karyawan ?
To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
Date: Tuesday, January 27, 2009, 3:58 PM



Banyak yang bilang enak jadi PNS karena bisa ambil kerja sambilan diluar. Tapi jangan sampai ngga ingat lagi sama kewajiban. Saya kenal beberapa orang PNS yang tidak pernah / jarang masuk kerja karena asyik kerja diluar. Kekantor cuma ambil gaji.

Sebenarnya PNS/Polisi itu hebat2 lho, klo masalah segala macam peraturan mereka hapal sampai diluar kepala, mulai dari nomor UU, tahun , bab, pasal sampai ayat. Tapi anehnya kalo sudah terima duit tiba2 langsung amnesia ditempat..he. .he...

 

Semoga ibu bisa jadi PNS yang baik ya...

 

Rgds/Nani

 

 

----- Original Message -----

Sent: Wednesday, January 21, 2009 6:20 PM

Subject: [SSR-Klub] PNS atau Karyawan ?

 

Dear rekans milis,

 

Saya mohon pendapat / masukan sebagai bahan pertimbangan saya.

Saat ini saya bekerja sebagai interpreter bahasa Jepang di sebuah industri makanan. Desember lalu ikut ujian Pns dan alhamdulillah lulus. Saya sudah urus segala pemberkasan, tinggal tgg SK. Tetapi saat saya bicara dengan bos tuk mengundurkan diri, beliau tidak setuju. Beliau malah memberikan pandangan bagaimana kerja pns, sistem kerja, dll. Dan akhirnya beliau menawarkan gaji "lebih tinggi", setelah 2x dipanggil beliau.

 

Sebenarnya alasan saya mau berhenti karena waktu. Kalau di pabrik saya harus pergi jam 6.30 pagi nyampe rumah jam 6.30 malam dan kadang sampai jam 9 malam. Sy merasa capek, terlebih krn memang gaji yg sy dpt sy rasa tidak sepadan. Mending gaji pns dengan jam kerja tidak sampai malam, sehingga masih punya banyak waktu tuk dekat dengan anak.

 

Bagaimana menurut rekans?

1. Apakah saya ambil tawarannya dan terus bekerja di persh itu?

2. Bila saya tidak jadi ambil pns, apakah ada sanksi dari pemerintah? denda atau di black list (tidak bisa jadi pns lagi bila suatu hari saya kembali menginginkannya)

 

Mohon pendapatnya.

Terima kasih sebelumnya,

 

salam,

Leni

 

 

 


Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru
Lengkap dengan segala yang Anda sukai tentang Messenger!



__________ Information from ESET Smart Security, version of virus signature database 3787 (20090121) __________

The message was checked by ESET Smart Security.

http://www.eset. com

 


Ada Naruto, Sandra Dewi dan MU di .




Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!

__._,_.___
______________________________________________

Dapatkan buku
"KARYAWAN HARUS NABUNG BIAR MAKMUR..!"
(5 Kiat Praktis Menabung & Berinvestasi bagi Karyawan)
oleh: Safir Senduk ; Harga: Rp 39.800
Penerbit: PT Elex Media Komputindo

Ingin mendapatkan Artikel & Tanya Jawab Rutin
di email Anda tentang Perencanaan Keuangan?
Kirimkan email kosong Anda ke alamat
SSR-InfodanArtikel-subscribe@yahoogroups.com

Kunjungi www.perencanakeuangan.com
______________________________________________
Recent Activity
Visit Your Group
Search Ads

Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Group Charity

City Year

Young people who

change the world

Find helpful tips

for Moderators

on the Yahoo!

Groups team blog.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar