Senin, 10 Agustus 2009

Re: [saham] Saya malu mengakui...

 

Pengamatan Pak Hendrik sangat tajam.  Membuat saya makin mengenal diri sendiri. Saya berusaha tetap di jalur FA, tetapi kog suka kepincut sama trading ala TA....
Thanks Pak!


From: Hendrik Limbono <hendrik_lwww@yahoo.com>
To: saham@yahoogroups.com; Dolgado-mIlis <dolgado-milis@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, August 11, 2009 1:42:15
Subject: Re: [saham] Saya malu mengakui...

 

Sebenarnya hal kayak gini yang bikin FA jadi terlihat buruk. ya dressel lah ya BVI Company lah...
dan makanya banyak yang menyalahkan FA. padahal barangkali orang2 yang salahkan FA itu belum blajar maksimal tentang FA.. udah belum blajar valuasi, makro ekonomi dan cara baca laporan keuangan yang bener.. jangan cuman tau PBV, PER doang.. itu mah gampang berubah...

Contoh nih... UNVR mahal apa gak???? PER sekitar 40x, PBV sekitar 30X, tapi harganya naik trus..
nuhhhh... SIPD PBV di bawah 1 tapi harga gak naik2...
INCO PER 80x tapi harga masih naik...
ADMF PER cuman 3,5 tapi harga gak naik2..

ada banyak lagi faktor2 lain.....buanyak n njelimet.. seringkali FA disalakan karena yang gunakan FA mau cuan cepet sih... bener kan..jangan boong deh... kalau lagi BULL Gini , jarang bgt yang ngomongin FA.. TA mulu.. ya iyalah... kan mau cuan cepet... tar kalau NYANGKUT tiba - tiba triak "TRUB FA nya gimana ya?? bagus gak simpan jangka panjang". telaaattt udah deh.. kalau mau trading, TA aja. ketat CUT LOSS.. gak usah nyari alasan FA....

Sori nih gw ngomel2. soalnya sering gitu sih.. gak pernah bicarakan FA saat bull, eh tiba2 nyangkut nanya tentang FA.,., ya salah kaprah.. tar kemudian bilang "ahhh..laporan keuangan Bandar yang atur", padahal gak semuanya...

Laporan keuangan kalau cuman 1 tahun. MUNGKIN bisa diatur, ini perlu BAPEPAM yang bener2 periksa nih.. tapi kalau dalam 5 tahun SUSAH bgt untuk diatur...makanya kalau lat saham jangan liat lap keuangan 1 tahun doang..liat 5 tahun belakangan. 
(INI POINT PERTANMA minimal 5 TAHUN lap keu yang diteliti).

Wahhhh... si ELSA labanya naik tuh.. ADHI juga, RATUSAN PERSEN LHO.. SERBUUUU (eh nyangkut)..
trus nanya "kakak.... suhu..senior. .. laba naik kok harganya diem sih... tulungin donk "
POINT NOMER 2 : LHA....anda pake FA kok ngarep cuan cepet sih.. MINIMAL 1 tahun lah... tanamkan MINDSET INI ya...
POINT NOMER 3 : Cek dulu labanya dari mana..kalau dari BENER - BENER operasional MURNI perusahaan ya gpp lagi.. contoh BUMI tahun 2007 laba naik sekitar 700% namun BUMI ada perusahaan batubara bukan investasi, sedangkan laba BUMI 2007 SEBAGIAN BESAR berasal dari LAIN - LAIN dalam hal ini PENJUALAN 35% saham anak perusahaan (KPC) kepada TATA POWER (india)...

ya gak MATCHING lahhh..masa perusahaan batubara jual anak perusahaan.makanya di tahun 2008 laba BUMI ada penurunan sebab POS pendapatan lain2nya udah gak ada lagi..masa BUMI mau jualan KPC mulu..habis lah sumber pendapatannya. .
INGAT YA LABA HARUS DARI OPERASI MURNI bukan dari lain2..silahkan cek ADHI dan ELSA laba nya naik banyak sumbernya dari mana...

Point Nomer 4 : Pehatrikan REPUTASI SIAPA yang bikin laporan keuangan
Pehatikan HISTORY pembuat laporan keuangan,...
kalaukayak UNVR, ASII, ADMF, grup astra, no problem lah ini grup dan perusahaan yang selama ini saya perhatikan JUJUR dalam keuangannya. ..yang lain kurang perkatikan.. .

kalau kata "ah laporan keuangan BD yang atur" makanya pilih perusahaan yang udah TERJAMIN reputasinya. ..

POINT NOMER 5 : Lain - Lain
Perhatikan Rasio hutangnya, hutang dalam bentuk mata uang asing atau rupiah? Profit marginnya ? ROE ?
Sektornya akut/blue ocean? marketing? real condition? banyak deeehhghhhh

Apa lagi ya.. ini aja dulu deh.... udah malam..insomnia kambuh lagi nehhh...



From: Daud Hardjakusumah <sidaut@yahoo. com>
To: saham@yahoogroups. com
Sent: Monday, August 10, 2009 5:13:40 PM
Subject: Re: [saham] Saya malu mengakui...

 

Nambahin dong :
PT Wahana Bersama Globalindo
alias DRESSEL Investment Ltd
 
dengan produknya yang terkenal :
Strategic Portfolio Management Scheme (Sportmans) dan Global Markets Portfolio (GMP) dengan yield 24%-28% per tahun dan investasi minimum US$ 5,000 atau kelipatannya

Wakakak!!!

Daud Muhamad Samsudin Hardjakusumah
sidaut@yahoo. com




From: Jhony Irawan <irawan.jhony@ yahoo.com>
To: saham@yahoogroups. com
Sent: Monday, August 10, 2009 10:43:13 AM
Subject: Re: [saham] Saya malu mengakui...

 


Lah kok nggak tau ? atau pura - pura nggak tau ?

Tp gpp, sy permisi dulu kepada para senior utk ikut nerangin

BVI itu adalah British Virgin Island, sebuah negara kepulauan bekas koloni Inggris, letaknya Caribia atau tepatnya di sebelah timur Puerto Rico.

Selain itu ada beberapa region yg kira-kira memiliki standar yg sama yaitu, Mauritius, Cayman Island, Macao dan sebuah region di Malaysia.

Sudah menjadi legenda di Dunia karena hukum mereka memungkinkan bagi semua orang di dunia untuk membuat perusahaan di sana dgn hanya melalui telepon, dan biaya nya sangat murah.

Fasilitas serta kemudahan nya adalah:

1. Hanya dengan US$100 kita sudah bisa mendirikan perusahaan di sana
2. Perusahaan tersebut di kenai biaya tahunan yg sangat murah
3. Pemegang saham di lindingi oleh undang2 di sana untuk tidak bisa di ketahui oleh siapapun kecuali oleh contact person yg membuat perusahaan dan pemilik atau kuasa pemilik.
4. Di sediakan juga Direktur dari orang sana in case sewaktu - waktu di perlukan ada yg tampil.
5. Kalau perusahaan di Singapore berakhiran dengan Pte, Ltd, maka perusahaan-perusaha an tersebut biasanya berakhiran dgn ; Company Limited, Holding Limited, Investment Limited, group limited, dll yg pakai limited.
6. Bisa juga belakang nya menjadi Incorporation (Inc)
7.. Dulu pernah ada tax treaty antara BVI ini dengan banyak negara mengenai tax free.
8. Laporan keuangan perusahaan BVI ini ridak perlu di audit tahunan.
9. Saking murah nya biaya mendirikan perusahaan di sana, akhirnya sering di katakan sebagai "One Dolar Company"

Nah sekarang case-case yg pernah terjadi
1. Ingat BBCA sewaktu di lelang oleh BPPN ?
    Salah satu bidder nya adalah Faralon Invetment Limited. Orang sudah bia menebak siapa yang berada di belakang Faralon sewaktu membeli BCA, namu tidak ada yg bisa membuktikan nya.

2. Trik ini secara kasar dipakai oleh para emiten lainnya seperti PT. Lapindo Brantas yg kemudian berubah nama menjadi Lapindo Brantas Inc, dimana yg berubah itu sebenarnya bukan hanya nama, tapi juga susunan direksi, pemegang saham yg pada gilirannya akan menghilang kan pertanggung jawaban PT. Lapindo Brantas karena ke 2 company tersebut adalah entity yg berbeda. PT. Lapindo Brantas akan lepas tangan dgn mengatakan bahwa pemilik perusahaan sekarang adalah Lapindo Brantas Inc dan penuntut di persilahkan menuntut ke BVI atau Mauritius atau Caymand Island

3. Beberapa emiten bahkan secara berani memakai full perusahaan "One Dolar Company" tersebut sebagai pemegang saham mereka dan bahkan sebagai mitra usaha atau pun kreditur. Kita lihat Davo yg melakukan restrukturisasi hutan mereka dulu dengan total memakai beberapa "One Dolar Company" sebagai pemegang saham mereka, kemudian hutang sindikasi yg tidak jadi di ambil juga berasal dari "One Dolar Company" dan kemudian para penuntut mereka yg sekarang di Pengadilan Niaga juga adalah "One Dolar Company"

4. Masih banyak lagi perusahaan 2 lain nya yg memakai "One Dolar Company" ini untuk melakukan trik 2 jahat di pasar modal, dengan mempergunakan Loop hole dalam sistem pasar modal kita serat mungkin juga ke tdak mengertian para regulator dengan situasi.


Ada apa di balik ini semua ?

Apakah knowledge dari Regulator kita yaitu BEI dan Bapepam nggak nyampe sehingga udah keseringan di kadalin baik oleh emiten maupun securities ?

Saya hanya prihatin aja heheheh


Salam,
Jhony Irawan




--- On Sat, 8/8/09, lkm jkt <lkmjkt@gmail. com> wrote:

From: lkm jkt <lkmjkt@gmail. .com>
Subject: Re: [saham] Saya malu mengakui...
To: saham@yahoogroups. com
Date: Saturday, August 8, 2009, 6:59 PM

 

antara lain dgn memakai perusahaan2 BVI,
BVI =  artinya apa (singkatan apa)

Lukman


2009/8/9 Jhony Irawan <irawan.jhony@ yahoo.com>


Justru saya maunya para analis agak berfikir yg fundamental.

Ilustrasi saya adalah sebagai berikut:

Dasar dari analisa pergerakan harga saham seharusnya adalah berdasarkan laporan keuangan emiten yg berarti juga menggambarkan kinerja nya, di gabung dengan faktor resiko dan probabilita kemajuan perusahaan di masa yang akan datang.

Sementara yang saya baca di millist ini, bahkan pada Pasar ModalIndonesia secara hampir keseluruhan se akan - akan harga saham hanya di tentukan oleh tekanan beli dan tekanan jual yang di sebabkan oleh issue dan rumor.. Sedangkan issue dan rumor itu adalah opini yang bisa di bentuk dan di tiupkan ke pasar oleh para bandar yg tentunya telah merencanakan reaksi pasar dgn adanya issue dan rumor yg mereka tiupkan tersebut sehingga mereka telah lebih dahulu menyiapkan langkah - langkah untuk mengambil untung dari apapun reaksi pasar.

Saya bukan bicara bohong karena terus terang saya pernah masuk dalam konsorsium goreng - gorengan ini Bos. Untuk jangka pendek dan untuk kepentingan saya pribadi memang sangat enak, tapi apakah saya akan melakukan hal ini terus menerus dan mengorbankan esensi dasar dari pasar modal ?

Mana motto : MY WORD IS MY BOND yg kita agung2 kan itu ?

Tidak pernah sama sekali saya membaca minimal analisa laporan keuangan, bagaimana kita akan lebih jauh mengetahui bagaimana cara perusahaan mengeluarkan angka2 di dalam laporan keuangan mereka tersebut. Apakah mereka telah menjalankan good corporate government atau apakah kita para pemain serta para analis hanya di kecoh dengan angka2 laporan keuangan yg telah di rencanakan terlebih dahulu oleh Emiten ?

Beberapa teman2 saya yg menjabat sebagai Corporate Secretary selalu ketawa begitu melihat para analis mengeluarkan rekomendasi saham, karena mereka telah terlebih dahulu mengetahi bahkan mengatur para analis tersebut dgn angka yg akan mereka keluarkan dan biasanya 99% rencana emiten selalu sesuai dengan rekomendasi yg dikeluarkan oleh para analis yg telah bersusah payah melakukan penghitungan dgn memakai berbagai metode yg canggih2, dan para emiten ataupun para bandar relasi mereka telah menyiapkan berbagai jebakan untuk para pemain yg hanya melihat grafik dan issue, namun memang di akui beberapa dari pemain tetap akan di bagi kue cuan tapi sangat sedikit jika dibandingkan dengan keuntungan yg di raup oleh para bandar atau bahkan para Emiten yg menyembunyikan kepemilikan mereka dgn memakai banyak cara, antara lain dgn memakai perusahaan2 BVI, dan yg sejenisnya, sehingga kesan nya yg bermain itu adalah asing.

Saya cuma mengajak para millister untuk bisa lebih membuka mata untuk kemajuan pasar modal kita di masa yg akan datang, juga untuk kemajuan serta keuntungan kita bersama yg tentunya akan jauh lebih baik, dari pada kita tiap hari hanya membeo serta mencuri dengar issue serta rumor gorengan.


Regards,
Jhony Irawan











On Wed, 8/5/09, Yusuf Aziz <orinara98@yahoo. co.id> wrote:

From: Yusuf Aziz <orinara98@yahoo. co.id>

Subject: Re: [saham] Saya malu mengakui...
To: saham@yahoogroups. com
Date: Wednesday, August 5, 2009, 8:25 AM


 

Boss  boss... tolong boss yg dibahas klo bisa yang ada kaitannya
dengan saham..analisa2 yg bisa menambah pengetahuan kita sebagai pembeli/penjual supaya cuan dan terus loss nya sedikit..

thanks...... .plg


Mencari semua teman di Yahoo! Messenger?
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!





Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah







--
Lukman





New Email names for you!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!

__._,_.___
Kunjungi situs http://www.info-saham.com untuk informasi seputar saham.

SEMUA POSTING DI MILIS INI TANGGUNG JAWAB PENGIRIM EMAIL DAN BUKAN ADMIN MILIS. SEMUA POSTING DI MILIS INI BUKAN UNTUK MENGAJAK MEMBELI ATAU MENJUAL EFEK. SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK INVESTASI ATAU PEMILIK MODAL.

saham-unsubscribe@yahoogroups.com untuk berhenti dari milis saham
saham-subscribe@yahoogroups.com untuk bergabung ke milis saham
Recent Activity
Visit Your Group
Give Back

Yahoo! for Good

Get inspired

by a good cause.

Y! Toolbar

Get it Free!

easy 1-click access

to your groups.

Yahoo! Groups

Start a group

in 3 easy steps.

Connect with others.

.

__,_._,___

Tidak ada komentar:

Posting Komentar