Kursus Menulis Narasi - Pantau
Angkatan VII
20 Mei – 12 Agustus 2009
"Kursus ini seperti pesawat antariksa
bagi saya, selalu membolak-balik antara
kenyataan
dan penciptaan. Satu sisi, seorang penulis menciptakan sebuah karya seni, sisi
lain ada disiplin verifikasi yg terus menerus dibangun. Sungguh, ini seperti
sebuah energi candu yg menggairahkan dan saya menikmati dalam tiap
ketegangannya."
Danu Primanto, penulis & fotografer
lepas bermukim di Yogyakarta, peserta Kursus
Narasi Agustus 2008.
"Salah
satu kelebihan dari Kursus Narasi Pantau adalah sebuah komunitas dan pertemanan
yang selalu menghidupkan motivasi untuk terus menulis. Kehadiran pengajar tamu
dari berbagai macam background
juga memberikan inspirasi tersendiri dan membuat saya kembali berfikir,
"Untuk apa saya menulis?"
Sri Dewi
Sushanty
Konsultan junior bidang komunikasi, peserta kursus November 2008
Kelas narasi ini juga telah menghadirkan
tokoh-tokoh penulis seperti Arief Budiman,
Bre Redana, Daoed Joesoef, Donald K Emmerson, Fadjroel Rahman, Jean Jacques
Kusni, Julia Suryakusuma, Putu Oka Sukanta, Riri Riza dan Samuel Mulia.
KURSUS ini dirancang untuk orang yang ingin
belajar menulis panjang yang memikat sekaligus mendalam. Ia juga diperuntukkan bagi
mereka yang berminat menulis esai atau narasi.
Ia mengedepankan
dasar-dasar etika jurnalisme serta belajar memahami mekanisme verifikasi, teknik
wawancara, riset, menganalisis struktur bacaan, bahasa,
penelusuran data serta editing. Ia menjadi landasan penting dalam belajar
menulis yang baik, mulai tulisan feature hingga narasi.
Pantau mulai menawarkan pengajaran genre ini pada media tahun 2001, setiap
semester sekali, selama dua minggu. Peserta maksimal 16 orang. Jumlah ini
dianggap optimal untuk sebuah metode pelatihan, yang berlangsung selama 12
hingga 16 sesi. Setiap sesi 90-menit diformat serius namun santai. Peserta bisa
berdiskusi langsung. Total, Pantau sudah mengadakan 16 kali kursus ini. Peserta
datang dari berbagai kota, dari Banda Aceh hingga
Jayapura, dari Pontianak hingga Kucing, dari Ende hingga Kupang. Alumninya, kini mulai
bermunculan. Ada yang menulis buku. Ada yang jadi pemimpin redaksi. Ada yang
sekolah lanjut.
Pada 2006, paket semesteran tersebut ditambah
dengan paket empat bulan (lima bulan bila terpotong hari libur nasional). Kursus ini berlangsung di
Jakarta, mulai setiap Mei dan November. Pantau telah menyelenggarakan enam kali
kursus dengan total peserta 108 orang.
Kursus juga terkadang diadakan di luar Jakarta berdasarkan permintaan. Di
Jakarta, kursus ini diikuti berbagai kalangan. Baik itu aktivis, pengacara,
dokter, dosen, mahasiswa, arsitek, pekerja pertambangan, NGO dan lain-lain.
Harapannya, merangsang peserta membuat tulisan yang dalam, memikat dan
analitis, enak dibaca dan mengalir. Cerita yang analitis dibutuhkan masyarakat
untuk mengambil sikap terhadap pokok masalah.
Kursus diadakan sebanyak 18 sesi dengan frekuensi pertemuan mingguan, setiap
Rabu malam pukul 19.00-21.00. Ini sengaja dibuat agar peserta punya waktu
mengendapkan materi belajar, membaca dan mengerjakan tugas. Kelas ditekankan pada banyak latihan. Kelas
ini juga akan membicarakan karya-karya klasik nonfiksi Joseph Mitchell, Truman
Capote, John Hersey, Gay Talese dan Ryszard Kapuscinski serta Pham Xuan An dari
Saigon.
Tugas akhir setiap peserta menulis sebuah narasi sekitar 5.000 kata.
INSTRUKTUR
Andreas Harsono -- Wartawan Jakarta, anggota International Consortium of
Investigative Journalists. Pada 1999 mendapatkan Nieman Fellowship di
Universitas Harvard. Menyunting buku "Jurnalisme Sastrawi: Antologi
Liputan Mendalam dan Memikat." Kini menyelesaikan buku "From Sabang to Merauke: Debunking the Myth of Indonesian
Nationalism,
dan nasionalisme di Indonesia
dan Timor Lorosae.
Budi Setiyono -- wartawan Jakarta , pernah
bekerja untuk Suara Merdeka (Semarang ) dan majalah Pantau ( Jakarta ). Dia co-editor
buku "Revolusi Belum Selesai" yang berisi kumpulan pidato politik
Presiden Soekarno serta "Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam
dan Memikat." Kini menyelesaikan buku soal penyair A.S. Dharta dari
Lembaga Kebudayaan Rakyat.
INSTRUKTUR TAMU
Martin Aleida -- seorang wartawan dan sastrawan, pernah menjadi wartawan
di beberapa media di antaranya majalah kebudayaan Zaman Baru (1963), Harian
Rakyat (1965), Majalah Tempo
(1971 – 1984) dan NHK Jepang (1984 –
1985). Ia juga menulis karya di antaranya, Malam Kelabu, Ilyana dan Aku, 1998
(kumpulan cerpen), Layang-layang Itu Tak Lagi Mengepak Tinggi-tinggi, 1998
(novelette), Leointin Dewangga, 2003 (kumpulan cerpen), Jamangilak Tak Pernah
Menangis, 2003 (novel). Ia mendapat penghargaan dari Pusat
Bahasa untuk kumpulan cerpen Leontin Dewangga, 2004 dan Do Karim, Aceh,
2005.
Maria Hartiningsih -- wartawan senior Harian Kompas, peraih "Yap Thiam Hien Award 2003". Ia penulis yang mengerti
isu perempuan dan HAM serta ikut mendorong jurnalisme damai. Ia tidak hanya
konsen di dunia jurnalistik, tapi juga tercatat sebagai anggota badan pengurus
LSM Lembaga Studi Advokasi Masyarakat (ELSAM) serta pembicara berbagai forum
seminar dari lokal hingga internasional.
SYARAT DAN BIAYA
Peserta bisa dari berbagai latar belakang disiplin ilmu, minat atau profesi.
Kursus ini banyak diikuti oleh kalangan aktivis, wartawan, dokter, pengacara,
mahasiswa, dosen, peneliti, manajer dan sebagainya. Biaya kursus 4 juta rupiah
dan bisa diangsur selama kursus.
PESERTA
Peserta dibatasi 18 orang untuk memudahkan lalu-lintas ide dalam kelas. Peserta
diharapkan mengirim biodata dan contoh tulisan agar instruktur bisa mengenal
background dan kebutuhan masing-masing peserta. Peserta juga diminta
mengerjakan tugas membaca, latihan meliput, serta menulis pekerjaan rumah.
Informasi hubungi:
Siti Nurrofiqoh
P a n t a u
Jl. Raya Kebayoran Lama
No 18 CD Jakarta Selatan 12220
Telp/Fax. 021 722-1031/021-
Website. www.pantau.or.
Mobile . 0813 82
460 455 – 0858 1414 5669
Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger
[Non-text portions of this message have been removed]
bergabung : jualan-subscribe@yahoogroups.com
posting : jualan@yahoogroups.com
berhenti : jualan-unsubscribe@yahoogroups.com
arsip : http://groups.yahoo.com/group/jualan/messages
------------------------------------------------
Sopan-santun adalah kunci mendapatkan PELANGGAN.
Kejujuran adalah kunci sukses anda berJUALAN.
!!DILARANG MENGIRIMKAN POSTING ARISAN BERANTAI (SEMISAL AKSARANET DLL.)!!
------------------------------------------------
Pelanggaran terhadap ketentuan akan mendapat sanksi dikeluarkan dari anggota milis !!!
Kunjungi situs para Pemberani
*************************************************************
SITUS FAVORITE KU
*************************************************************
Ingin bisnis,usaha atau iklan anda LARIS MANIS ?
pasang aja di iklan baris GRATIS www.larismanis.biz
dikunjungi oleh ribuan neter dari nusantara & mancanegara
*************************************************************
Ingin punya Toko Online yang Mudah - Murah & Menguntungkan ?
klik aja www.pemberani.web.id
*************************************************************
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar