Maaf, saya setuju dengan anda.
Asuransi itu adalah tranfser resiko dari pribadi ke perusahaan asuransi dengan membayar sejumlah premi. Bukan nasabah koq yang menikmati uang pertanggungannya tetapi ahli waris, sehingga orang yang ditinggalkan tetap bisa melanjutkan hidup, iya kan!!!
(Alfred Christyadi W.) 0856 9593 1266
--- On Fri, 2/27/09, gita rani <mygitarany@yahoo.
> From: gita rani <mygitarany@yahoo.
> Subject: Bls: [SSR-Klub] kelebihan Unit Link
> To: SSR-Klub@yahoogroup
> Date: Friday, February 27, 2009, 12:48 AM
> Dear all,
>
> unit link bagus atau ngga menurut saya itu tergantung sudut
> pandang dan kebutuhan/karakter nasabah. Kalo menurut saya
> kenapa unit link itu laku seperti kacang goreng karena 2 hal
> :
>
> 1. orang seringkali masih keliru membedakan fungsi
> tabungan, investasi, dan asuransi. Ketika presentasi soal
> asuransi, agent2 asuransi seringkali menghadapi pertanyaan :
> "wah dapet uangnya lama", "masa harus nunggu
> saya mati dulu baru dpt uang buat apa ?", "wah
> rugi dong, bayar premi terus2an dapetnya duitnya ntah
> kapan", "ikut asuransi mah rugi, bayar tiap bulan
> tp pas butuh malah ga bisa diambil.."..
> fungsi asuransi itu kan memang sebagai alat untuk jaga2,
> untuk mentransfer resiko keuangan yang terjadi jika sang
> pencari nafkah tidak ada, jadi waktu kita bayar premi
> asuransi itu bisa diibaratkan waktu kita bayar uang keamanan
> untuk mengaji satpam, disini satpam berfungsi untuk menjaga
> keamanan kita, ada atau tidak maling yang dia hadapi kita
> tetap membayar gaji dia kan ? trus apa kalo selama dia
> bertugas ternyata tidak ada maling yg dia hadapi gajinya
> bisa kita tarik balik ?? nah gaji untuk membayar satpam ini
> kalo di dunia asuransi
> disebutnya premi.
> 2. adanya kebutuhan dari orang yang mengerti fungsi
> asuransi, ingin berasuransi tapi dari segi finansial belum
> memadai apabila dia mengeluarkan sejumlah uang yang
> lagi-lagi untuk 'biaya' , sehingga dia membutuhkan
> fungsi ganda asuransi yang berfungsi juga sebagai tabungan/
> investasi agar selain dia telah memenuhi kebutuhan
> asuransinya, dia juga memiliki sejumlah tabungan/investasi
> yang uangnya bisa dia manfaatkan ketika ia memerlukannya.
>
> Nah, karena 2 hal ini lah menurut saya (mungkin masih
> banyak juga sebab lainnya), maka perusahaan2 asuransi
> membuat suatu konsep asuransi unit link, karena unit link
> dapat menjawab kebutuhan/keinginan nasabah untuk dapat
> menikmati uangnya selagi ia masih hidup, ditambah lagi
> dengan peluang investasi yang pada proposal, pengembangan
> uangnya bisa dibuat semenarik mungkin sehingga lebih mudah
> untuk menarik nasabah agar mau membeli asuransi.
>
> Hal itu juga yang menyebabkan unit link laku keras seperti
> kacang goreng.
>
> Jujur saya belum baca bukunya Pak Fredy yg judulnya
> "Jangan Beli Unit Link kalau anda belum benar-benar
> memahaminya"
> judul itu. Setelah 9 bulan saya bekerja sebagai agent
> asuransi di Manulife, yang tujuan awal saya ikut training
> agent memang untuk mengenal apa itu asuransi jiwa , saya
> dapat pencerahan bahwa asuransi jiwa itu sendiri fungsinya
> adalah untuk mentransfer resiko keuangan yang terjadi jika
> suatu resiko yang buruk menimpa sang tulang punggung kepada
> suatu perusahaan, agar kesejahteraan keluarga tersebut
> secara finansial tetap terjaga. Jadi, sebenarnya asuransi
> jiwa itu sendiri adalah suatu alat untuk mengantisipasi
> suatu ketidakpastian dalam hidup ini dengan suatu
> perlindungan yang pasti.
> Unit link dalam konteks asuransi adalah asuransi +
> investasi, investasi itu nilainya turun-naik sesuai dengan
> kondisi pasar, turun-naik itu adalah suatu ketidakpastian.
> Mau melindungi ketidakpastian dengan suatu ketidakpastian
> lainnya ?
>
> Dari kalimat judul bukunya Pak Fredy pun jelas dikatakan
> bahwa bukan tidak boleh beli unit link! Tapi jangan beli
> dulu bila kita belum mengerti benar apa itu unit link.
>
> Jadi sebelum membeli asuransi sebaiknya kita cari tau dulu,
> apa kebutuhan kita ?
>
> Unit link sendiri menurut saya bukan suatu hal yang buruk,
> terus terang saya sendiri adalah konsumen 1 program unit
> link. Kenapa saya memilih unit link ? Karena, pertama saya
> termasuk golongan orang no.2 yang saya tuliskan diatas,
> kedua saya belum memiliki disiplin menabung yang baik
> sehingga saya berharap dengan ikut program ini saya akan
> memiliki kebiasaan menabung yang lebih baik, ketiga saya
> seorang perempuan yang berusia 25 tahun baru saja menikah
> dan saya punya kartu kredit yang sewaktu-waktu mungkin saya
> pakai yang artinya saya akan berutang suatu hari nanti, dari
> kebutuhan keuangan saya ini saya melihat sebenarnya saat ini
> saya perlu suatu program asuransi jiwa untuk menutupi resiko
> yg terjadi pada kartu kredit saya jika (amit2) terjadi
> sesuatu dengan diri saya dan waktu itu saya sedang berutang,
> tapi sebenarnya diluar hal itu kebutuhan saya saat ini untuk
> berasuransi jiwa belum ada, suami saya bekerja, saya belum
> punya anak, orang tua saya cukup
> mapan dengan keuangannya, keempat ya mumpung skr saya
> bekerja sbg agent, saya baru menikah jadi mungkin saja suatu
> hari saya diberi anak yang akan jd tanggungan bersama antara
> saya dan suami, mumpung skr saya sehat (kondisi tidak sehat
> memungkinkan perusahaan asuransi untuk menolak permintaan
> asuransi jiwa dr seseorang atau menyebabkan ditambahkannya
> premi ekstra krn penambahan resiko, sebaiknya nasabah dan
> agent jujur ttg pernyataan kesehatan, karena jika tidak
> jujur ini akan menjadi masalah ketika proses klaim, buat apa
> ikut asuransi kalo tidak bisa klaim ? ) dan mulai memiliki
> penghasilan sendiri. kelima, saya memang belum pernah
> berinvestasi sebelumnya tapi saya orang yang berani dan tau
> akan peluang dan resiko investasi itu, saya ingin mencoba
> untuk mulai berinvestasi. Maka saya memutuskan untuk
> mengambil 1 program unit link pada bulan januari 2009
> kemarin.
>
> Jadi, bagus atau tidaknya unit link atau program asuransi
> lainnya itu tergantung dari kebutuhan setiap individu dan
> keluarga, tidak bisa semua orang dipukul rata saja, pesan
> saya analisa dulu kebutuhan asuransi dan keuangan
> teman-teman ketika akan mengikuti suatu program asuransi
> (^_^)v
>
>
> Salam,
> Hesty Gitarany
>
> nb :
> Pendapat saya ttg asuransi jiwa :
> 1. sebelum ikut training (dulu saya serem banget dengan
> kata 'asuransi jiwa', ko kesannya kaya mengharapkan
> seseorang mati agar saya dpt duitnya ='()
> 2. sekarang(ngga ada satu pihak pun disini yg mengharapkan
> seseorang meninggal
> dengan cepat, justru semua berdoa agar tetap selamat dan
> sehat wal
> afiat karena dengan begitu pembayaran premi jalan terus,
> perusahaan
> terus digaji oleh nasabah, agent pun dikasi honor, keluarga
> tetap lengkap,
> tapi kita ngga bisa nutup mata bahwa resiko itu ada, disini
> ada
> kebutuhan akan perlindungan, maka berdirilah perusahaan2
> yang
> menyediakan jasa asuransi jiwa itu)
>
> CMIIW ;)
>
>
>
>
>
>
> ____________
> Dari: eric laksamana <ericlaksamana@
> Kepada: SSR-Klub@yahoogroup
> Terkirim: Kamis, 26 Februari, 2009 10:49:06
> Topik: Re: [SSR-Klub] kelebihan Unit Link
>
>
> Kalo unit link tidak bagus kenapa laris manis seperti
> kacang goreng?
>
>
> 2009/2/25 Nani Heriyani <lantas-bdj@
>
>
> Maksudnya tetap bayar premi tapi untuk asuransinya
> aja.
> Klo premi untuk investasinya minta berhenti (ngga
> usah pindah-pindah) .
>
> Rgds/Nani
>
> ----- Original Message -----
> From: priambudi
> To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
> Sent: Wednesday, February 25, 2009 7:33 AM
> Subject: Bls: [SSR-Klub] kelebihan Unit Link
>
> brenti berinvestasi itu maksudnya gimana bu?
> apa brenti bayar premi? asuransinya ditutup? bgitu?
>
> kalo ga ditutup, alternatifnya dialihkan investasinya. ..
> dari equity dialihkan ke pendapatan tetap atau pasar uang
> kalo dipindah2 bgitu, di unitlink bisa dilakukan...
> kadang ga pake penalty... (tergantung perusahaan.. .)
>
>
> mprie
>
>
>
>
> ____________
> Dari: Nani Heriyani <lantas-bdj@
> Kepada: SSR-Klub@yahoogroup s.com
> Terkirim: Selasa, 24 Februari, 2009 12:21:34
> Topik: Re: [SSR-Klub] kelebihan Unit Link
>
>
> Karena sampai hari ini belum ada yg menjawab (terutama
> para agen unit link), maka saya mengulang kembali pertanyaan
> saya :
>
> - Bisakah nasabah unitlink minta berhenti berinvestas i
> untuk sementara karena pengaruh saham yg tidak stabil?
> - Klo boleh syaratnya apa dan kena penalti/denda apa saja?
>
> Rgds/Nani
>
> ----- Original Message -----
> From: Nani Heriyani
> To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
> Sent: Friday, February 20, 2009 4:17 PM
> Subject: Re: [SSR-Klub] kelebihan Unit Link
>
> Klo disaat sekarang, situasi saham lagi ngga bagus, saya
> bisa berhenti sementara beli RD saham...
> Yang punya unit link bisa ngga kaya gitu?
>
> Klo bisa kena penalti apa saja?
>
> Rgds/Nani
>
>
> ----- Original Message -----
> From: jeannette sulindro
> To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
> Sent: Friday, February 20, 2009 2:40 PM
> Subject: [SSR-Klub] kelebihan Unit Link
>
> Pak Santo lucu juga udah panjang2, balik lagi apa sih
> kelebihannya ?
> Yang saya tau ya : ( yang lain boleh nambahin )
> Karena Product ini dibuat untuk menguntungkan SEMUA PIHAK,
> tentu :
> 1. Dari Pihak pembuatnya, dengan system unit link,
> maka CASH VALUE nya ( yang merupakan profitsharing ) NON
> GARANTEED, bearti pertumbuhannya berdasar market drive.
> Sehingga tidak lagi harus dijanjikan besarannya oleh
> perusahaan, dan perusahaan tidak menanggung hal ini.
> Perusahaan Hanya memberi GARANSI sebatas yang di
> ASURANSIkan ( yaitu : Uang Pertanggungannya, atau
> Penghapusan kontribusi Premi pada saat claim disetujui dalam
> hal terjadi resiko2 yang dijanjikan sebelumnya dalam
> kontrak )
> 2. Bagi Nasabah, selaku pengguna jasa, Karena UNIT
> LINK,lebih TERBUKA dan TRANSPARANT dalam mengalokasikan
> dananya di berbagai macam sarana , dan nasabah
> diperkenankan turut berperan serta menentukan pilihan, maka
> bagi nasabah yang conservative, akan bertahan di Cash fund
> atau Fixed Income, sedangkan bagi yang moderate akan
> mengambil Global Fund/ Managefund, dan yang berani berisiko
> tinggi dan jangka panjang, tentu akan memilih Equity fund.
> 3. Dan tentunya bagi yang pintar, akan dengan
> flexible, memanage penempatan ini, karena diperkenankan
> untuk memindahkan atau mengalihkan penempatan dananya dari
> satu fund ke fund yang lainnya.
> Oleh karenanya semakin majunya industry financial,
> membutuhkan praktisi2 yang punya hati nurani dan knowledge
> untuk dapat memberikan service yang baik.
> Betul seperti kata pak Sapto, productnya fine-fine aja,
> praktisinya yang harus dibenahi, dan tentunya perlu
> kesadaran dari berbagai pihak……dan saling mendukung.
> Terima kasih untuk Pak Frieddy yang telah sukses
> mengangkat issue ini ke permukaan dan tentunya kita harus
> move toward our mission ya….
> Tujuannya apa diterbitkannya buku itu, dan apa action plan
> kelanjutannya? .....jangan Cuma repeat cetak, dong…..
> Bikin yang enak: mau beli Unit Link ? Baca
> dulu………………………
> Salam
> Jeannette Sulindro Ma,SH,ChFC,CFP
> MDRT MCC Region Chair
> ( Zone Japan,Korea and South East Asia)
> Menara Eksekutif 8th Fl.
> Jl. MH Thamrin Kav 9
> jakarta 10350-Indonesia.
> Email :jeannette.sulindro @gmail.com
> Mobile:+62 816 1881 710
> From:SSR-Klub@
> Klub@yahoogroups .com] On Behalf Of santo susanto
> Sent: Thursday, February 19, 2009 10:02 PM
> To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
> Subject: Re: [SSR-Klub] YUK BORONG UNIT LINK...(was:
> "JANGAN BELI UNIT LINK")
> hohohoho.... .
> sebenere yg diributin ki opo to? lahwong unit link itu
> ndak salah kok yo..
> yang salah kan agen yg ndak njelasin dg detail semua hal
> ttg unit link.
> btw, apa emang bener unit link itu sampah semata? ndak ada
> manfaatnya sama sekali?
> saya pikir kok ndak juga. cm saya ndak tau d manakah
> kelebihan sebuah unit link...
> salam,
> Susanto
> www.santo.co. nr/
> http://www.asiafxon line.com/ ?aid=pipauang
> www.dynasis. biz/?id=pipauang
>
>
> --- On Thu, 2/19/09, Johannes PM <johannespm@
> com> wrote:
> From: Johannes PM <johannespm@
> Subject: Re: [SSR-Klub] YUK BORONG UNIT LINK...(was:
> "JANGAN BELI UNIT LINK")
> To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
> Date: Thursday, February 19, 2009, 11:10 AM
> iya bosan. daripada cuma nulis2 aja, rame2 yuk beli unit
> link...borong semua yg ada, hajar bleh!
> untuk selanjutnya, kita ganti topik deh...
> Salam hangat,
> Joe
>
> ____________
>
> From:"jeannette.
> <jeannette.sulindro
> To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
> Sent: Wednesday, February 18, 2009 4:22:58 PM
> Subject: Re: [SSR-Klub] "JANGAN BELI UNIT LINK,
> bila...!" Menuai Kritik & Dukungan, Penulis
> dipanggil.
> Ganti topik ach.....bosan
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> ____________
>
> From: "durensawit"
> Date: Tue, 17 Feb 2009 18:46:26 +0700
> To: <SSR-Klub@yahoogrou
> Subject: Re: [SSR-Klub] "JANGAN BELI UNIT LINK,
> bila...!" Menuai Kritik Dukungan, Penulis dipanggil.
> Yang satu jualan unit link, Larisss....
> Yang satu lagi jualan buku 'Jangan Beli Unit
> Link', Larisss..
> Yang lain ? Yah, gini-gini aja....
> ----- Original Message -----
> From:Johannes PM
> To:SSR-Klub@
> Sent:Tuesday, February 17, 2009 1:53 PM
> Subject:Re: [SSR-Klub] "JANGAN BELI UNIT LINK,
> bila...!" Menuai Kritik & Dukungan, Penulis
> dipanggil.
> Saya belum baca bukunya, tapi ya ada atau tidak ada buku,
> bisnis jalan terus tuh...jualan unit link ya semakin
> mantap...permintaan dari daerah saja cukup membuat
> kewalahan... klien membludak... termasuk menjadi agen unit
> link...laris manis....
> ...doa'in bisnis unit link maju terus yaa...
> Salam hangat,
> Joe
>
> ____________
>
> From:eric laksamana <ericlaksamana@ gmail.com>
> To: SSR-Klub@yahoogroup s.com
> Sent: Monday, February 16, 2009 11:05:41 PM
> Subject: Re: [SSR-Klub] "JANGAN BELI UNIT LINK,
> bila...!" Menuai Kritik & Dukungan, Penulis
> dipanggil.
> Kami menunggu kejutan2 lainnya.
>
> On 2/16/09, Freddy Pieloor (ANTARA) <antara01@indosat.
> net.id> wrote:
> > Dear Rekans,
> >
> >
> > Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
> >
> >
> > Hampir 1 bulan buku "JANGAN BELI UNIT LINK,
> bila...!"
> > beredar di Indonesia, dan telah memasuki cetakan ke
> 2.
> >
> > Saya sebagai penulis sebelum menyerahkan naskah
> kepada
> > Penerbit, mendapat beberapa respon yang menentang
> agar
> > saya membatalkan niat menerbitkan, dan yang mendukung
> > untuk menerbitkan sebagai pembelajaran bagi Nasabah2
> > yang selama ini kekurangan informasi dan penjelasan
> dari
> > para penjual.
> >
> > Setelah terbit, kritikan dan dukungan tetap mengalir
> dan
> > bahkan lebih "deras", saya tetap berjalan.
> >
> > Hampir satu bulan setelah buku tersebut beredar, saya
> > ditelpon oleh seorang manager dari perusahaan
> asuransi
> > jiwa yang meminta waktu saya, untuk bertemu dengan
> > mereka di sebuah kafe Ibu kota.
> >
> > Saya bertemu dengan mereka, dan di antara mereka ada
> > yang menyambut saya dengan baik, dan ada juga yang
> ketus.
> > Pada dasarnya pertemuan tersebut berjalan cukup baik,
> dan
> > intinya mereka menyayangkan saya menerbitkan buku
> yang
> > membuka/menelanjang i dan mungkin memojokkan profesi
> > dan produk mereka.
> >
> > Dalam pertemuan tsb. saya sampaikan permohonan maaf
> saya,
> > bila mereka merasa dirugikan, dan tidak ada niat
> untuk menyu-
> > dutkan sebuah industri tertentu.
> >
> > Niat saya hanya satu, yaitu berbagi dan mengembalikan
> apa yang
> > saya ambil dan ketahui, dari pelajaran dan pengalaman
> hidup saya,
> > agar Masyarakat Indonesia, khusunya Nasabah dan Calon
> Nasabah
> > Asuransi (terkait Unit Link) dapat lebih memahami
> dengan jelas
> > dan benar, sebelum mereka memutuskan untuk membeli
> atau tdk membeli,
> > meneruskan atau membatalkan polis mereka.
> >
> > Semoga mereka tidak mengalami kerugian, akibat
> kekeliruan memutuskan
> > sebuah keputusan yang belum mereka pahami.
> >
> > Saya akan terus berbagi via milis dan buku, agar
> hidup lebih bermakna
> > dan bermanfaat bagi sesama.
> >
> >
> > Salam,
> > Freddy Pieloor, CFP(R)
> > Konsultan Keuangan Keluarga & Asuransi (K3A)
> >
> > "Benahi Cara Hidup"
> > http://books. google.co. id/books/ elexmedia?
> id=pUZzuRPGqtAC
> > "Bangun Kekayaat Sejak Belia"
> > http://elexmedia. multiply. com/reviews/ item/683
> > "Jangan Beli Unit Link, ...!"
> > http://www.goodread s.com/shelf/ show/finansial
> > http://www.gramedia online.com/ product_detail.
> cfm?bid=228444
> >
> >
> >
> >
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG - www.avg.com
> Version: 8.0.237 / Virus Database: 270.11.0/1959 - Release
> Date: 02/18/09 20:55:00
>
> __________ Information from ESET Smart Security, version
> of virus signature database 3844 (20090211) __________
>
> The message was checked by ESET Smart Security.
>
> http://www.eset. com
>
>
> __________ Information from ESET Smart Security, version
> of virus signature database 3844 (20090211) __________
>
> The message was checked by ESET Smart Security.
>
> http://www.eset. com
>
> ____________
> Mencari semua teman di Yahoo! Messenger?
> Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger
> dengan mudah sekarang!
>
> __________ Information from ESET Smart Security, version
> of virus signature database 3844 (20090211) __________
>
> The message was checked by ESET Smart Security.
>
> http://www.eset. com
>
>
>
>
>
> Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger.
> Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda
> sekarang! http://id.messenger
Dapatkan buku
"KARYAWAN HARUS NABUNG BIAR MAKMUR..!"
(5 Kiat Praktis Menabung & Berinvestasi bagi Karyawan)
oleh: Safir Senduk ; Harga: Rp 39.800
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Ingin mendapatkan Artikel & Tanya Jawab Rutin
di email Anda tentang Perencanaan Keuangan?
Kirimkan email kosong Anda ke alamat
SSR-InfodanArtikel-subscribe@yahoogroups.com
Kunjungi www.perencanakeuangan.com
______________________________________________
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar