Wah, bagi yg msh awam dan tdk mengerti investasi/derivatif trading sebaiknya tidak langsung berinvestasi, krn di investasi derivatif kita tidak dapat fisik emasnya-hanya bersifat kontrak harga saja - tp derivatif itu bersifat investasi turunan jadi tdk mendapatkan underlying nya, dan krn sistem nya dengan margin otomatis cukup rawan terhadap pergerakan harga emas. Beli emas secara derivatif ibarat pisau bermata dua, artinya modal mungkin cuma 1/100 dari beli emas fisik, kalau kita buy harga naik bisa untung 100x lipat tapi kalau harga turun bisa rugi juga 100x lipat. Yah, high return, pasti high risk juga
Mas broker Russley.... sebaiknya jelaskan juga potensi ruginya daripada hanya jelaskan modal dan potensi untungnya saja walau di surat pengantar/perkenalan. Kasihan rekan2 awam yg tdk mengerti bila terjun ke investasi derivatif bila hanya tahu modalnya/potensi untung tanpa tahu resiko ruginya itu. Resiko investasi derivatif adalah margin call - alias loss semua duit ... dan investasi derivatif sebaiknya hanya dilakukan oleh mereka yg cukup mengerti bisnis ini, mengerti juga analisa2 fundamental, teknikal serta memiliki modal besar utk ketahanan pergerakan harga. Dan modal yg dipakai utk investasi derivatif bijaknya tidak lebih dari 10% dari uang investasi long term Anda (uang nganggur), bukan uang bisnis dan jelas bukan uang pensiun, apalagi uang hutang.....krn sifat high risk nya itu... setidaknya Anda harus siap bila ternyata uang tersebut hilang tapi tdk berpengaruh drastis thd gaya hidup Anda. Potensi bisnis ini cukup besar, jadi jangan langsung takut... tapi juga jangan langsung terjun tanpa mengerti dahulu krn utk investasi derivatif butuh skill dan kemampuan utk trading dan bisa profit shg luangkan waktu cukup banyak mengenalinya sblm terjun berinvestasi derivatif apapun... baik itu emas, perak, oil, valas/forex, index, option, CFD, dll... harus invest waktu dulu setidaknya mengenal sifat dasar dan risiko investasinya.
Intinya.... semua investasi high return, pasti disertai high risk.... jadi jangan tergiur high return saja, krn investasi derivatif termasuk jenis yg paling berisiko, bila tdk mengerti dan tertarik ilustrasi brokernya saja bisa berbahaya bagi keberadaan uang investasi Anda. At least minta track record trading si broker (live account - real money) yang sdh trading aktif selama setidaknya 2 tahun sebagai tolok ukur kemampuan dan konsistensi si broker. Jangan sampai Anda percayakan uang Anda kepada orang yg masih pemula di bisnis ini... krn bagi broker, nasabah untung atau rugi mereka tetap dapat komisi dari transaksi, hanya percayakan uang Anda pada mereka yg sudah terbukti bisa trading profitable dan lebih bagus lagi kalau si broker pun adalah trading for living bukan makan komisi for living. Bagi orang yg blm terbukti berkemampuan trading cukup tapi sudah jualan investasi derivatif, inilah yang biasanya membahayakan orang lain krn bisa jadi mereka hanya mengejar komisi saja, padahal jam terbang trading dan kemampuan bisa trading scr profit dan konsisten masih baru2 saja.
Mari kita berinvestasi bertahap, sesuai kemampuan/pengertian financial masing2.... kemampuan financial ini bukan cuma masalah modal tapi juga mengerti sifat dan resiko investasi tsb, luangkan waktu utk belajar dulu sblm berinvestasi. Kalau blm mengerti dan tetap tertarik investasi derivatif, setidaknya pakai uang yang bilapun sampai hilang tidak mengganggu kehidupan Anda dan keluarga. Cek up dulu financial Anda, bijaksananya sih.... kalau sudah punya income rutin yg cukup bisa diandalkan, tabungan jangka panjang, tabungan utk pensiun, pendidikan anak, dana darurat di instrumen2 yg aman/moderat, sudah punya asuransi jiwa dan kesehatan, asuransi rumah, mobil dll dan cicilan2 sudah bisa afford dengan baik walau ada kematian/sakit penyakit - idealnya, barulah stlh itu semua lengkap boleh mikir2 investasi derivatif.... Tapi jangan terlalu takut juga, karena sesungguhnya investasi derivatif ini memiliki potensi besar asal digunakan dengan cara yang tepat, modal yg cukup dan oleh orang2 yang berkemampuan trading baik dan terbukti dalam waktu yg cukup panjang.
Rgrds
Lily
Mas broker Russley.... sebaiknya jelaskan juga potensi ruginya daripada hanya jelaskan modal dan potensi untungnya saja walau di surat pengantar/perkenala
Intinya.... semua investasi high return, pasti disertai high risk.... jadi jangan tergiur high return saja, krn investasi derivatif termasuk jenis yg paling berisiko, bila tdk mengerti dan tertarik ilustrasi brokernya saja bisa berbahaya bagi keberadaan uang investasi Anda. At least minta track record trading si broker (live account - real money) yang sdh trading aktif selama setidaknya 2 tahun sebagai tolok ukur kemampuan dan konsistensi si broker. Jangan sampai Anda percayakan uang Anda kepada orang yg masih pemula di bisnis ini... krn bagi broker, nasabah untung atau rugi mereka tetap dapat komisi dari transaksi, hanya percayakan uang Anda pada mereka yg sudah terbukti bisa trading profitable dan lebih bagus lagi kalau si broker pun adalah trading for living bukan makan komisi for living. Bagi orang yg blm terbukti berkemampuan trading cukup tapi sudah jualan investasi derivatif, inilah yang biasanya membahayakan orang lain krn bisa jadi mereka hanya mengejar komisi saja, padahal jam terbang trading dan kemampuan bisa trading scr profit dan konsisten masih baru2 saja.
Mari kita berinvestasi bertahap, sesuai kemampuan/pengertia
Rgrds
Lily
Dari: enjoyforsmile <enjoyforsmile@
Kepada: SSR-Klub@yahoogroup
Terkirim: Senin, 18 Mei, 2009 10:20:40
Topik: [SSR-Klub] Re: Perbandingan keuntungan beli emas scr fisik vs derivatif
Dear Pak Arya,
Saya masih belum mengerti tentang apa yang dimaksud emas derivatif? lalu prosedur pembeliannya bagaimana? apa kelemahanyya?
terima kasih,
Dewi
>
> Dear All..
> Beli emas secara fisik:
> Diketahui 1 troy ons = 31,1 gram. Misal harga 1 troy ons = $ 904. Misal $ 1 = Rp 10.000,-
> maka harga 1 gram = $ 904/31,1 x Rp 10.000 = Rp 290.675,-/gram.
> harga 1 kg = Rp 290.675 x 1000 gram = Rp 290.675.000, -
> Satu jam kemudian harga 1 troy ons berubah menjadi $ 910
> maka harga 1 gram = $ 910/31,1 x Rp 10.000 = Rp 292.604,-/gram.
> harga 1 kg = Rp 292.604 x 1000 gram = Rp 292.604.000, -
> Profit = Rp 292.604.000 - Rp 290.675.000
> = Rp 1.929.000,-
>
> Beli emas secara derivatif:
> Modal 1 lot emas: $ 1,000,- (Rp 10.000.000)
> Profit = $ 910 - $ 904 x 100 x 1 lot
> = $ 600,-
> Bersih = $ 600 - $ 50 (biaya komisi)
> = $ 550,- (Rp 5.500.000,-) (kalau loss perhitungannya sama)
>
> Jadi, dgn modal Rp 10 juta kita dapat Rp 5.500.000,- drpd dgn modal jutaan hanya dpt Rp 1.929.000,-
>
> Arya Pramudita
> Financial Consultant PT. Russley Futures Banyuwangi, Jatim.
> 0813 3665 9258
> http://konsultanuan g.blogspot. com
>
Cepat, Bebas Iklan, Kapasitas Tanpa Batas - Dengan Yahoo! Mail Anda bisa mendapatkan semuanya.
__._,_.___
______________________________________________
Dapatkan buku
"KARYAWAN HARUS NABUNG BIAR MAKMUR..!"
(5 Kiat Praktis Menabung & Berinvestasi bagi Karyawan)
oleh: Safir Senduk ; Harga: Rp 39.800
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Ingin mendapatkan Artikel & Tanya Jawab Rutin
di email Anda tentang Perencanaan Keuangan?
Kirimkan email kosong Anda ke alamat
SSR-InfodanArtikel-subscribe@yahoogroups.com
Kunjungi www.perencanakeuangan.com
______________________________________________
Dapatkan buku
"KARYAWAN HARUS NABUNG BIAR MAKMUR..!"
(5 Kiat Praktis Menabung & Berinvestasi bagi Karyawan)
oleh: Safir Senduk ; Harga: Rp 39.800
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Ingin mendapatkan Artikel & Tanya Jawab Rutin
di email Anda tentang Perencanaan Keuangan?
Kirimkan email kosong Anda ke alamat
SSR-InfodanArtikel-subscribe@yahoogroups.com
Kunjungi www.perencanakeuangan.com
______________________________________________
Change settings via the Web (Yahoo! ID required)
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to Traditional
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe
.
__,_._,___
Tidak ada komentar:
Posting Komentar